Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Polmatrix menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo menduduki peringkat tertinggi, yaitu mencapai 25,3 persen. Sedangkan Anies Baswedan untuk sementara berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 22,0 persen disusul Prabowo Subianto sebesar 21,1 persen.

“Elektabilitas Ganjar tak terkejar, di bawahnya Anies dan Prabowo bersaing di tiga besar bursa capres,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Dendik, naiknya elektabilitas Ganjar semakin meningkatkan peluang Gubernur Jawa Tengah mendapatkan tiket capres. Pada HUT Ke-50 PDIP, banyak kalangan menduga Ganjar akan diumumkan sebagai calon presiden yang bakal diusung partai itu.

“PDIP masih menunggu momentum yang tepat, di mana partai-partai lain juga dalam posisi wait-and-see terhadap keputusan PDIP,” kata Dendik.

PDIP merupakan satu-satunya partai yang berhak mengajukan pasangan capres-cawapres tanpa perlu berkoalisi.

Pilihan PDIP mengusung capres dan apakah akan berkoalisi dengan partai lain sangat menentukan peta politik mendatang.

“Tingginya elektabilitas Ganjar menjadi salah satu pertimbangan PDIP dalam menentukan keputusan menjelang Pemilu 2024,” kata Dendik.

Di luar tiga besar, kata dia, ada nama-nama seperti Ridwan Kamil sebesar 5,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,7 persen dan Sandiaga Uno sebesar 4,0 persen.

“RK (Ridwan Kamil) - Sandi mengalami 'rebound' setelah sebelumnya terus-menerus mengalami pelemahan elektabilitas,” kata Dendik.

“Keputusan masuk Golkar meningkatkan peluang Gubernur Jawa Barat itu untuk diusung sebagai cawapres,” kata Dendik kemudian.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei Polmatrix tunjukkan elektabilitas Ganjar capai 25,3 persen

Pewarta : Putu Indah Savitri
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025