Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyebutkan harga cabai dan sejumlah sayuran mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disdagin Tanjungpinang Muhammad Endy Febri mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan pengiriman dari luar daerah khususnya Surabaya ke Tanjungpinang, lebih banyak menggunakan transportasi pesawat, sehingga berdampak pada naiknya harga komoditas pokok tersebut.

"Kalau pengiriman cabai menggunakan kapal laut dari dari Aceh atau Sumatera Utara agak lambat. Pedagang khawatir cabainya kurang segar atau busuk jika terlalu lama di kapal. Kalau busuk, pedagang merugi karena cabai tak terjual," ujarnya di Tanjungpinang, Babel, Rabu.

Baca juga:
ASDP: Kapal BN01 tiga pekan tidak berlayar karena cuaca buruk

Mendes PDTT tetapkan 12 desa mandiri baru di Kepulauan Riau

Sementara, untuk kenaikan harga sayur, kata dia, dipengaruhi tidak maksimalnya hasil panen produk sayur petani lokal di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan) akibat curah hujan yang tinggi.

Ia menegaskan kenaikan harga sayur itu memang murni karena faktor alam, sehingga yang menjadi atensi pihaknya saat ini ialah memantau dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jangan sampai stok sayur justru langka di pasaran.

"Kalau pasar/gerai pangan untuk penjualan hasil petani lokal tetap terus berjalan seperti biasa, yang dikelola langsung Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan atau DP3 Tanjungpinang," sebutnya.

Ia menyampaikan dari hasil pantauan terhadap distributor sembako, belum ditemukan adanya kendala pasokan cabai maupun sayur yang dari luar daerah ke Tanjungpinang.

Baca juga:
Mendes PDTT puji produk UMKM Kepri yang makin beragam

KSOP evakuasi kapal kargo berbendera Liberia yang kandas di perbatasan Indonesia-Singapura


Pihaknya juga meminta distributor terus mendatangkan komoditas pangan luar daerah menggunakan jalur laut bahkan udara, baik melalui pintu masuk Tanjungpinang, Bintan maupun Batam.

"Kita pastikan stok pangan terutama cabai dan sayur aman. Karena ini faktor alam, mudah-mudahan di penghujung musim penghujan, fluktuasi kenaikan harga cabai dan sayur ini tidak bertahan lama," katanya pula.

Berdasarkan data harga sembako yang dirilis Disdagin Tanjungpinang per 31 Januari 2023, harga komoditas sayur di dua pasar tradisional rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp5 ribu sampai Rp8 ribu per kilogram. Antara lain kacang panjang, kangkung, sawi, bayam, dan timun.

Sementara harga cabai seperti cabai merah dan rawit jawa naik di kisaran Rp8 ribu sampai Rp10 ribu per kilogram.

Sedangkan, harga komoditas lain seperti bawang, beras, gula, tepung, telur, daging dan ikan masih tergolong stabil.

Baca juga:
Polisi periksa warga Natuna yang pura pura dibegal

Polres Bintan membentuk tim patroli pantai saat cuaca ekstrem

Nelayan Bintan yang hanyut 7 hari akhirnya kembali ke rumahnya

Polda Kepri ringkus komplotan judi daring jaringan internasional


Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024