Batam (ANTARA) - Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Yugo Antoro, mengatakan kapal Bahtera Nusantara 03 sudah bisa mulai beroperasi pekan depan.
“Semaksimal mungkin Kapal Bahtera Nusantara 03, Kamis (23/2) sudah bisa beroperasi,” ujarnya saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Jumat.
Yugo menjelaskan lamanya kapal tersebut dapat beroperasi semenjak peninjauan kesiapan yang dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Sabtu (11/2), karena ada beberapa kendala di sistem LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik).
“Tapi sekarang sudah selesai, tinggal menunggu beroperasi saja. Pekan depan maksimal sudah bisa beroperasi,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Batam Marsadik menyebutkan pihaknya berharap kapal tersebut bisa beroperasi karena banyaknya permintaan dari warga agar kapal tersebut segera beroperasi.
“Saya berharap bisa segera, karena kami dari ASDP sudah banyak mendengar permintaan warga agar kapal tersebut bisa segera beroperasi,” katanya.
Diberitakan, warga pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, berharap Kapal Bahtera Nusantara 03 segera berlayar untuk memperkuat hubungan antarpulau di wilayah itu.
Tokoh masyarakat Tambelan, Robby Patria di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan warga Tambelan yang tinggal di sejumlah pulau di Bintan dan Tanjungpinang membutuhkan Kapal Bahtera Nusantara.
"Warga yang tinggal di Pulau Tambelan juga membutuhkan kapal itu agar dapat mengirim barang dan kendaraan ke Sintete, Kalimantan Barat dan Pulau Bintan," kata dosen di Universitas Maritim Raja Ali Haji itu.
Ia mengemukakan Bahtera Nusantara 03 akan memperkuat pelayaran Bahtera Nusantara 01 yang sejak dua tahun lalu berlayar.
Bahtera Nusantara 01 setiap dua pekan sekali singgah ke Pulau Tambelan sebelum melanjutkan pelayaran ke pulau-pulau lainnya di Kabupaten Anambas, Sintete, Kota Batam dan Tanjunguban, Kabupaten Bintan.*