Batam (ANTARA) - Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dipromosikan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), melalui Indonesia Tourism & Trade Invesment Expo (ITTE) Prioritas Batam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengatakan Pemkot Batam siap membantu pelaku pariwisata untuk mempromosikan produk mereka.

"Batam tempat yang tepat berpameran karena pada tahun 2019 Batam penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) nomor dua setelah Bali, lalu Batam, baru Jakarta,.2 juta wisman yang berkunjung salah satu tujuannya adalah MICE," kata Ardiwinata dalam keterangan yang diterima di Batam, Sabtu (25/2/2023).

Ia menyampaikan Kota Batam mempunyai amenitas yang lengkap, seperti 268 hotel dengan 36.000 kamar, 1.067 kafe dan restoran, 12 pusat perbelanjaan, dan ragam destinasi wisata.

Batam juga mempunyai beragam atraksi baik atraksi alam, budaya, dan buatan. Selain wisata MICE, Ardi juga mengenalkan wisata yang ada di Batam, seperti wisata kuliner, olahraga, religi.

"Bapak ibu sempatkan ke Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, masjidnya yang besar seperti di Madinah dan Masjid Tanjak ini mengangkat kearifan lokal," ujar dia.

Kepala Disbudpar Kabupaten Belitung Timur Evinardi menyampaikan pada pameran ini Kabupaten Belitung Timur membawa produk kopi lilangan, madu, keripik cumi, dan sukun.

Selain mempromosikan produk UMKM, ia juga mempromosikan paket wisata, di antaranya Desa Wisata Burong Mandi, Desa Budaya Lalang, paket makanan khas pesisir serdang, dan kalender kepariwisataan tahun 2023.

Ia mengatakan dipilihnya Batam sebagai lokasi untuk mempromosikan produk UMKM karena kota itu merupakan pintu masuk wisman asal Singapura dan Malaysia.

"Harapannya semoga ada penerbangan dari Singapura ke Belitung dan penerbangan Kuala Lumpur ke Belitung," ujar Evinardi.

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Fery Heriyanto
Copyright © ANTARA 2024