Batam (ANTARA) - Direktur Politeknik Negeri Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Uuf Brajawidagda di Batam, Selasa (28/2/2023) mengatakan, politeknik yang dipimpinnya menambah dua program studi (prodi) baru pada penerimaan mahasiswa tahun 2023.
Dia mengatakan dua prodi baru yang dihadirkan pada tahun ini yaitu Prodi Profesi Insinyur serta Prodi Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi.
Ia menambahkan adanya dua prodi baru di Politeknik Negeri Batam sebagai bentuk upaya pihaknya memenuhi sumber daya manusia (SDM) dalam bidang yang selaras.
"Prodi Profesi Insinyur nanti untuk memenuhi kebutuhan pemberlakuan undang-undang insinyur di mana semuanya yang praktik di keinsinyuran mesti memiliki sertifikat profesi insinyur. Kemudian untuk Prodi Fabrikasi dan Pengelasan memang kita tujukan untuk memenuhi kebutuhan industri fabrikasi yang banyak di Kota Batam dan saat ini lagi 'booming'," kata dia.
Dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru, Politeknik Negeri Batam menerima sekitar 3.000 mahasiswa setiap tahun dengan menyediakan 22 prodi dari berbagai bidang keilmuan.
Sebanyak 22 prodi tersebut, di antaranya Teknik Mesin, Teknik Perawatan Pesawat Udara, Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan, Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi, serta Profesi Insinyur.
Selain itu, Prodi Akuntansi, Akuntansi Manajerial, Administrasi Bisnis Terapan, Logistik Perdagangan Internasional, Administrasi Bisnis Terapan (kelas internasional), serta Prodi D2 jalur cepat Distribusi Barang.
Selain itu, Prodi Teknik Elektronika Manufaktur, Teknologi Rekayasa Elektronika, Teknik Instrumentasi, Teknik Mekatronika, Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi, Teknik Robotika, Teknik Informatika, Teknologi Geomatika, Animasi Teknik Multimedia dan Jaringan, Rekayasa Keamanan Siber, dan Rekayasa Perangkat Lunak.
Dia mengatakan dua prodi baru yang dihadirkan pada tahun ini yaitu Prodi Profesi Insinyur serta Prodi Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi.
Ia menambahkan adanya dua prodi baru di Politeknik Negeri Batam sebagai bentuk upaya pihaknya memenuhi sumber daya manusia (SDM) dalam bidang yang selaras.
"Prodi Profesi Insinyur nanti untuk memenuhi kebutuhan pemberlakuan undang-undang insinyur di mana semuanya yang praktik di keinsinyuran mesti memiliki sertifikat profesi insinyur. Kemudian untuk Prodi Fabrikasi dan Pengelasan memang kita tujukan untuk memenuhi kebutuhan industri fabrikasi yang banyak di Kota Batam dan saat ini lagi 'booming'," kata dia.
Dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru, Politeknik Negeri Batam menerima sekitar 3.000 mahasiswa setiap tahun dengan menyediakan 22 prodi dari berbagai bidang keilmuan.
Sebanyak 22 prodi tersebut, di antaranya Teknik Mesin, Teknik Perawatan Pesawat Udara, Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan, Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi, serta Profesi Insinyur.
Selain itu, Prodi Akuntansi, Akuntansi Manajerial, Administrasi Bisnis Terapan, Logistik Perdagangan Internasional, Administrasi Bisnis Terapan (kelas internasional), serta Prodi D2 jalur cepat Distribusi Barang.
Selain itu, Prodi Teknik Elektronika Manufaktur, Teknologi Rekayasa Elektronika, Teknik Instrumentasi, Teknik Mekatronika, Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi, Teknik Robotika, Teknik Informatika, Teknologi Geomatika, Animasi Teknik Multimedia dan Jaringan, Rekayasa Keamanan Siber, dan Rekayasa Perangkat Lunak.