Kota Bogor (ANTARA) - Tim gabungan melanjutkan pencarian dua korban yang masih tertimbun longsor reruntuhan tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis malam.

"Iya, rencananya kalau cuaca mendukung. Ini penerangan lagi di pasang, malam ini mau dilanjutkan. Mudah-mudahan bisa kita temukan," Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas di lokasi longsor, Kamis malam.

Theofilo menyampaikan dengan bantuan eskavator dari PT KAI yang telah membantu mempercepat penemuan dua korban sebelumnya atas nama Cucum (50) dan Azzam (5) dalam waktu lebih kurang dua jam, ada optimisme penemuan dua korban lainnya dapat diselesaikan malam ini.

Dua korban yang belum ditemukan ialah Yuli (65) dan bayi M. Yusuf (8 Bulan) merupakan anak dari Mustopa.

"Kalaupun belum, lanjut besok. Kalau malam ini ditemukan Alhamdulillah, demikian," katanya.

Kejadian longsor tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api Stasiun Batutulis-Sukabumi menimpa lima rumah di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (14/3) pukul 23.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut terdapat 17 korban, 11 orang di antaranya selamat, dua telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada malam kejadian. Kemudian dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia lagi pada Kamis (16/3) sore ini.

Berdasarkan data Dinas Sosial setempat telah ada 81 orang yang mengungsi di SMPN 9 Kota Bogor.*





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan lanjutkan pencarian korban longsor Empang malam ini

Pewarta : Linna Susanti
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024