Kampar (ANTARA) - Longsor akibat hujan deras, tepatnya di KM 82 Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin pada dini hari Selasa (21/3) pukul 03.00 WIB telah membuat jalur lintas antara Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau tertutup.
Kondisi saat ini badan jalan tertutup total tertimbun material tanah dan batu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Plt Sekdakab Kampar, Azwan dalam pesannya kepada ANTARA di Kampar, Selasa (21/3/2023) mengungkapkan, longsor diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang, sehingga kontur tanah menjadi longsor.
Baca juga: Longsor terjadi di tiga titik di Agam Sumbar
Dia menyampaikan informasi dari Kepala Balai Jalan Kementerian PUPR Provinsi Riau T Yuliansyah bahwa lokasi longsor sedang ditangani sementara menggunakan ekskavator, menunggu untuk melakukan pembuangan bekas longsoran.
"Timbunan material telah disingkirkan dan kendaraan sudah bisa melewati dengan sistem buka tutup," ujar kata Kasat Lantas Polres Kampar AKP Rudi Sudaryono.
Kondisi saat ini badan jalan tertutup total tertimbun material tanah dan batu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Plt Sekdakab Kampar, Azwan dalam pesannya kepada ANTARA di Kampar, Selasa (21/3/2023) mengungkapkan, longsor diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang, sehingga kontur tanah menjadi longsor.
Baca juga: Longsor terjadi di tiga titik di Agam Sumbar
Dia menyampaikan informasi dari Kepala Balai Jalan Kementerian PUPR Provinsi Riau T Yuliansyah bahwa lokasi longsor sedang ditangani sementara menggunakan ekskavator, menunggu untuk melakukan pembuangan bekas longsoran.
"Timbunan material telah disingkirkan dan kendaraan sudah bisa melewati dengan sistem buka tutup," ujar kata Kasat Lantas Polres Kampar AKP Rudi Sudaryono.