Batam (ANTARA) - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol. Nasriadi mengatakan, pihaknya akan terus mengontrol semua komoditas pangan agar kenaikan harga tidak melonjak dan kebutuhan masyarakat tidak terhambat selama Ramadhan.
Jika ditemukan pengusaha maupun pedagang yang menimbun sembako dan bahan pangan menjelang Lebaran 2023, maka akan ditindak tegas.
“Kami harapkan seluruh bahan pokok bisa terdistribusi dengan baik, kalau ada yang menimbun, maka akan kami pidanakan," ujarnya saat dihubungi di Batam, Senin (27/3/2023).
Dia menjelaskan pihaknya siap melakukan pengawasan dan pengecekan stok sembako dan bahan pokok menjelang Lebaran 2023. Kegiatan ini bekerja sama dengan instansi terkait lainnya.
Baca juga: Kapolda Kepri ajak masyarakat untuk berperan berantas narkoba
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi setempat perihal ketersediaan dan harga sembako menjelang Lebaran. Sebenarnya momen pengawasan sembako ini saat puasa dan Lebaran, serta melihat situasi ke depan menjelang Lebaran dan akan dicek lagi ke lapangan," kata dia.
Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Farouk Oktara menambahkan kenaikan harga sembako sudah terjadi di beberapa pasar karena adanya kendala biaya angkut dan gagal panen, namun untuk penimbunan belum ditemukan.
"Karena persoalan bahan pokok ini sudah kami cek ke beberapa pasar, seperti di pasar-pasar tradisional,” ucapnya.
Baca juga: Kapolda Kepri: Edukasi diperlukan untuk cegah timbulnya korban calon PMI ilegal
Ia menyebutkan personel Ditreskrimsus Polda Kepri tidak hanya melakukan pengawasan, tapi juga melakukan inspeksi mendadak. Kegiatan ini untuk meminimalkan adanya spekulan-spekulan sembako.
“Kami pantau dan kami awasi terus. Jika ada lonjakan harga, maka anggota akan langsung turun mengecek penyebabnya,” kata dia.