Batam (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Batam memprediksi pada arus mudik Lebaran tahun 2023 mencapai 13 ribu lebih atau meningkat dibandingkan tahun 2022 yang hanya sekitar 8 ribu orang.

“Prediksi kami untuk tahun ini mengalami kenaikan sekitar 13 ribu lebih dibandingkan tahun kemarin hanya sekitar 8 ribuan. Jadi ada peningkatan sekitar 30 persen untuk pejalan kaki dan 20 persen untuk kendaraan,” ujar General Manager PT ASDP Batam Marsadik di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Untuk itu, ASDP bersama instansi yang terkait dengan pengawasan arus mudik  melakukan rapat koordinasi untuk meningkatkan kenyamanan dan rasa aman para pemudik selama melakukan perjalanan.

Baca juga:
ASDP Batam tindak tegas pegawai yang terlibat calo tiket saat arus mudik

Pemkot Batam batalkan rencana buka puasa bersama

“Kami sudah mendapatkan beberapa masukan dari berbagai pihak untuk hal itu, tentunya ini akan menjadikan kami jauh lebih berbenah dari tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.

Untuk mendukung kelancaran mobilitas kendaraan yang akan melakukan mudik Lebaran melalui Pelabuhan Roro Telaga Punggur, pihaknya menargetkan bisa memberangkatkan 50 kendaraan per hari.

"Mulai tanggal 4 April kita sudah siapkan 3 kapal untuk jalur antarprovinsi setiap hari. Jadi antrean 1 sampai 100 dalam dua hari harus selesai. Antrian 101 berangkat di hari ke tiga, dan begitu seterusnya," ucapnya.

Pihaknya juga sudah melakukan antisipasi untuk perkiraan lonjakan penumpang pada mudik Lebaran nanti yaitu dengan menyediakan kapal tambahan.

“Dalam tahun ini ada dua tambahan, yang pertama itu Kapal Bahtera Nusantara 03 untuk lintas Punggur-Tambelan-Sintete dan yang kedua untuk lintas domestik Punggur-Uban kami menyediakan KMP Teluk Singkil yang didatangkan dari Aceh,” ucapnya.

Baca juga:
Polda Kepri akan tindak tegas penimbunan bahan pokok

Pemkot Batam kendalikan inflasi sejak permulaan Ramadhan 

Pemprov Kepri alokasikan anggaran Rp7 miliar untuk peningkatan jalan di Batam

Warga Kepri diimbau berbelanja bijak untuk kendalikan inflasi


Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024