Bekasi (ANTARA) -
Bek tim nasional Indonesia Jordi Amat mendedikasikan gol yang dicetaknya ke gawang Burundi pada pertandingan FIFA match day, untuk sang putra, yang baru berusia 11 bulan.

Menurut Jordi, putranya itu telah mendatangkan banyak kebaikan dalam hidupnya.
 
Gol Jordi menjadi sangat berharga, karena gol itu menghindarkan Indonesia dari kekalahan dan memaksakan hasil imbang 2-2 dengan Burundi pada pertandingan FIFA match day yang berlangsung pada Selasa malam.
 
"Saya ingin mendedikasikan gol ini untuk putra saya. Ini akan menjadi hadiah yang bagus untuk dia," kata Jordi.
 
Meski hanya mencetak gol pada pertandingan FIFA match day dan bukan pada laga kompetitif, Jordi tetap memberi perhatian besar untuk gol tersebut.
 
"Saya senang dengan gol yang saya cetak. Saya bekerja keras agar bisa menjadi bagian tim Indonesia ini. Tentu gol perdana ini merupakan momen istimewa bagi saya," kata pemain kelahiran Spanyol itu.
 
Setelah memainkan beberapa pertandingan bersama timnas Indonesia, Jordi berpendapat bahwa tim Garuda memiliki potensi untuk dapat mengukir prestasi.
 
"Indonesia negara besar, kami harus berkembang bersama dan bekerja sama. Kami harus meningkatkan detail-detail kecil di tim, dan kami juga harus berkembang sebagai tim," ucap Jordi.
 
"Saya percaya kepada tim dan staf ini, karena kami semakin baik dari laga ke laga, semua menjadi lebih baik. Dan semoga ini terus berlanjut, tentunya dengan bantuan dari banyak pihak," tegas mantan pemain Swansea City itu.
 
Sementara itu, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memuji semangat juang timnya, setelah tim Garuda mampu memaksakan hasil imbang 2-2 pada pertandingan FIFA match day melawan Burundi, yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa malam.
  
"Banyak pemain yang berpuasa sehingga terlihat capek. Seharusnya kami bisa bermain lebih baik, tapi kami tidak bisa melakukannya. Namun secara mental, kami sudah baik, sampai akhir tidak menyerah," kata pelatih Shin pada konferensi pers seusai pertandingan.
 
"Saya apresiasi pemain untuk kekuatan mental mereka ini," tambahnya.
 
Melihat perkembangan yang disajikan tim asuhannya, pelatih Shin bahkan mengincar level permainan yang lebih tinggi lagi untuk masa yang akan datang.
 
"Jadi selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya Asean (Asia Tenggara)," kata pria asal Korea Selatan itu.
 
Untuk laga melawan Burundi ini, pelatih Shin mempercayakan jabatan kapten kepada Dendy Sulistyawan. Namun menurutnya, penunjukan tersebut hanya merupakan masalah teknis semata karena kapten reguler Fachruddin Ariyanto kali ini tidak dimainkan.
 
"Memang sebelumnya Fachruddin yang menjadi kapten, tapi dia tidak bisa dimainkan. Jadi saya menunjuk Dendy, saya berharap dia bisa jadi lebih baik. Sejujurnya tidak ada makna besar di balik itu," ucap pelatih Shin.
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jordi Amat dedikasikan gol ke gawang Burundi untuk putranya

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024