Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ribuan ikan di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mati diduga akibat pencemaran limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
"Kami melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut," kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya di Bogor, Minggu.
Ia mengatakan, Polsek Cileungsi berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor dan beberapa instansi lain untuk melakukan uji laboratorium terhadap sampel air Sungai Cileungsi.
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Hal itu telah menjadi perhatian warga.
Sebelumnya, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menduga ribuan ikan yang mati di sungai itu akibat alirannya tercemari limbah B3.
"Patut diduga sumber pencemaran limbah antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan jembatan Wika, Tlajung Udik," ungkap Ketua KP2C, Puarman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki penyebab ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi
"Kami melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut," kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya di Bogor, Minggu.
Ia mengatakan, Polsek Cileungsi berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor dan beberapa instansi lain untuk melakukan uji laboratorium terhadap sampel air Sungai Cileungsi.
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Hal itu telah menjadi perhatian warga.
Sebelumnya, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menduga ribuan ikan yang mati di sungai itu akibat alirannya tercemari limbah B3.
"Patut diduga sumber pencemaran limbah antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan jembatan Wika, Tlajung Udik," ungkap Ketua KP2C, Puarman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki penyebab ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi