Bintan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran wabah COVID-19 varian baru omicron arcturus pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama AF Isnaini, Sabtu, mengatakan varian baru tersebut sudah masuk ke Indonesia yang disinyalir berasal dari India.

"Sekitar empat hari lalu, terkonfirmasi ada tujuh kasus COVID-19 varian baru omicron arcturus di Jakarta," kata Gama di Bintan.

Sementara berdasarkan data WHO, kata dia, sudah ada sekitar 28 negara yang terpapar varian baru omicron arcturus. Termasuk negara-negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kepri, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat dengan mematuhi 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Apalagi mobilitas masyarakat selama Lebaran cukup tinggi dengan saling kunjung-mengunjungi antarsesama.

Selain itu, masyarakat juga diimbau meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengikuti vaksinasi booster agar terhindar paparan wabah COVID-19.

"Meskipun varian baru itu belum ditemukan di Kepri, namun kita tak boleh lengah dan harus tetap waspada," ujar Gama.

Gama turut mengimbau terutama pemudik yang datang dari luar daerah atau luar negeri supaya segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan bila ada gejala-gejala, seperti flu, batuk, pilek, serta mata merah.*

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024