Batam (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau menyebutkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara memudahkan transaksi wisatawan mancanegara di Kepri.
Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah BI Kepri Taufik Ariesta di Batam, Senin mengatakan saat ini penggunaan QRIS antarnegara sudah dapat diterapkan di Thailand dan Malaysia.
"Jadi untuk merchant, pelaku usahanya atau QRIS itu sebenarnya sudah bisa. Jadi ketika orang Malaysia datang ke Indonesia, semua UMKM, pedagang atau yang pakai QRIS itu sudah bisa mereka scan di semua yang ada di kita," ujar Aries.
Baca juga: Bandara RHF kembali buka penerbangan Tanjungpinang - Pekanbaru Riau
Ia menjelaskan adapun aplikasi Malaysia yang bisa scan merchant Indonesia di antaranya CIMB Niaga, Hong Leong Bank, Maybank, Publik Bank, TNG Digital.
Sementara aplikasi pembayaran Indonesia yang bisa scan QR Malaysia di antaranya CIMB Niaga, Bank Sinarmas, Dana, Bank BPD Bali, Ottocash, Bank Syariah Indonesia (BSI), Linkaja, Bank Central Asia (BCA), Bank Mega, Permata Bank.
"Merchant Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Malaysia yang menerima aplikasi pembayaran QRIS ada Am Bank, Boost, Publik Bank, Razer, Hong Leong Bank, TNG Digital, Maybank, OUB," ujar Ariesta.
Baca juga: Disdik Kepri pastikan server PPDB SMA/SMK berjalan lancar
Kata dia, dengan telah diterapkan QRIS antarnegara, pihaknya mendorong PJP yang ada dapat terus bertambah partisipasinya.
"Dan kita untuk mendorong ini kita memang sama PJP berkoordinasi. Kemarin saya sebelumnya ketemu dengan beberapa bank, mereka akan istilahnya meng-QRIS-kan kawasan-kawasan tertentu," kata Aries.
"Karena memang ada info dari mereka sekarang untuk wisman lebih senang non tunai. Bisa memudahkan mereka untuk transaksi taksi dan lainnya yang ada di Batam Center atau pembayaran lainnya," kata dia.
Baca juga: Riau siapkan anggaran Rp54 miliar bagun rumah layak huni