Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Hiu paus tutul ditemukan terdampar dalam kondisi mati dan sebagian tubuhnya rusak di pesisir pantai selatan Desa Selok Anyar, Lumajang, Jawa Timur.

"Bangkai ikan hiu paus tutul itu pertama kali ditemukan warga bernama Pak Topan saat memancing di pesisir selatan di Dusun Krajan, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian pada Senin (3/7) sore," kata Babinsa Desa Selok Anyar Serda Firdaus di Lumajang, Selasa.

Dia mengatakan bangkai hiu paus itu terbawa gelombang laut hingga pesisir pantai Desa Selok Anyar dan ditemukan dalam kondisi mati dengan beberapa bagian tubuh rusak, seperti sirip atas, sirip kiri, dan ekor, sedangkan sirip kanan masih dalam kondisi utuh.

"Kami bersama Dinas Perikanan, Polsek Pasirian sudah mendatangi lokasi. Hiu itu diperkirakan panjangnya 3,5 meter, dengan berat sekitar 700 kilogram," dia.

Ia menjelaskan petugas juga mengamankan lokasi terdampar hiu paus tutul itu agar tidak menjadi tontonan warga sekitar, kemudian bangkai dikubur di bibir pantai.

"Kondisi gelombang laut pada Senin (3/7) sore pasang, sehingga belum memungkinkan untuk dilakukan penguburan kemarin. Hari ini (4/7) kami bersama-sama dari instansi lainnya melakukan penguburan bangkai hiu paus tutul," kata dia.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hiu paus tutul ditemukan terdampar di pantai selatan Lumajang

Pewarta : Zumrotun Solichah
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024