Brussel (ANTARA) - Paus Leo XIV, Minggu (27/7) mengeluarkan peringatan keras terkait krisis kemanusiaan yang sangat serius di Jalur Gaza.
Ia menyatakan warga sipil di wilayah tersebut tengah dihancurkan oleh kelaparan dan terus menghadapi kekerasan serta kematian, di tengah serangan dan pengepungan yang terus berlangsung oleh Israel.
“Saya mengikuti dengan keprihatinan mendalam situasi kemanusiaan yang sangat serius di Gaza, di mana penduduk sipil dihancurkan oleh kelaparan dan terus terpapar kekerasan dan kematian,” ujar Paus dalam doa Angelus mingguannya, seperti dilaporkan Vatican News.
Baca juga: Kelaparan di Gaza kian meluas, hanya 73 truk bantuan pangan yang berhasil masuk
Paus Leo kembali mendesak gencatan senjata secara, menyerukan pembebasan semua sandera, dan akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan. Ia menekankan bahwa setiap manusia memiliki martabat yang melekat dalam dirinya yang dianugerahkan oleh Tuhan.
Ia juga menyerukan para pemimpin politik dan semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mengakui martabat tersebut dan menghentikan segala tindakan yang melanggarnya.
Sementara itu, menolak seruan internasional untuk menghentikan serangan, militer Israel terus melanjutkan serbuan brutalnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang telah menewaskan hampir 60.000 warga Palestina dengan sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kapal bantuan "Handala" dicegat Israel
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paus Leo ingatkan Gaza dihancurkan oleh kelaparan dan hadapi kematian

Komentar