Tanjungpinang (ANTARA) - Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil meraih satu medali emas perdana dari induk olahraga beladiri karate pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII Jawa Barat 2023 di Bandung.

Medali emas itu diraih oleh Yesaya Mulia Matsuzaki Hutauruk. Selain itu, induk olahraga panahan tradisional juga berhasil menyumbang satu medali perunggu pada hari pertama perhelatan FORNAS VII Jawa Barat, Senin (3/7).

"Alhamdulillah, kita sudah berhasil mengamankan satu medali emas dan satu perunggu. Insya Allah ini akan memotivasi kontingen yang lainnya," kata Ketua KORMI Kepri, Wahyu Wahyudin di Bandung saat dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa.

Baca juga: Kemendikbudristek gelar konferensi internasional bidang pendidikan vokasi ASEAN

Wahyudin optimistis perolehan medali emas kontingen KORMI Kepri akan terus bertambah pada hari kedua, Selasa (4/7).

Menurutnya KORMI Kepri masih berpeluang merebut tiga medali emas dari induk olahraga air soft gun dan bina raga.

"Target tahun ini delapan medali emas. Kita optimistis dapat tercapai," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kepri serahkan bantuan hibah kepada 120 rumah ibadah di Tanjungpinang

Wahyudin yang seorang Ketua Komisi I DPRD Kepri itu menambahkan pada ajang FORNAS VII Jawa Barat, pihaknya mengirimkan 200 atlet dari 30 induk olahraga.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pemprov Kepri, Muhammad Ikhsan, menaruh harapan agar kontingen KORMI Kepri mendulang medali sebanyak-banyaknya di FORNAS VII Jawa Barat.

"Kobarkan terus semangat dan raih prestasi setinggi-tingginya. Selain akan membawa kesuksesan, juga bisa membentuk menjadi pribadi yang berperilaku positif dan kompetitif," ujar Ikhsan.

Baca juga: Pemprov Kepri siapkan Rp4,5 miliar insentif untuk guru TK/RA

Ikhsan menerangkan olahraga rekreasi masyarakat harus terus bertumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai budaya.

Olahraga rekreasi bukan sekedar olahraga yang menghasilkan fisik bugar, kesehatan dan kegembiraan semata. Tapi juga mampu menggerakkan perubahan dan mengajak masyarakat untuk makin cinta pada berolahraga.

"Olahraga ini juga bisa menguatkan etos kerja, mendorong olahraga prestasi hingga meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat," ujarnya pula.

Baca juga: Tim gabungan pasang baliho peringatan rawan buaya di Bintan

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024