Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyerahkan bantuan operasional untuk 554 posyandu di Kota Batam, Selasa dengan anggaran sebesar Rp2,77 miliar.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan untuk Kecamatan Lubuk Baja 22 posyandu menerima bantuan dengan total anggaran sebesar Rp110 juta, Kecamatan Nongsa terdapat 41 posyandu dengan total anggaran sebesar Rp205 juta, dan Kecamatan Batam Kota terdapat 61 posyandu dengan total anggaran sebesar Rp305 juta.
"Kami memberikan bantuan sebesar Rp5 juta untuk setiap posyandu, karena peran posyandu sangat penting sebagai garda terdepan dalam kesehatan masyarakat," ujar Ansar dalam keterangan yang diterima di Batam, Selasa.
Ia menambahkan, Pemprov Kepri juga memberikan insentif kepada 3.395 RT dan 809 RW di Kota Batam, dengan total anggaran sebesar Rp5,04 miliar.
"Tahun 2022 lalu, kami telah memberikan insentif serupa, dan tahun ini kami melanjutkan program bantuan ini sebagai apresiasi kepada perangkat masyarakat yang telah mengabdi untuk kepentingan masyarakat," kata dia.
Lebih lanjut kata Ansar, bantuan hibah insentif juga diberikan kepada guru pendidikan anak ditingkat TK, PAUD, dan raudhatul athfal (RA).
Pada tahun 2023, bantuan ini diberikan kepada 3.800 orang guru di seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, dengan anggaran sebesar Rp4,5 miliar dan setiap guru akan menerima Rp1,2 juta.
Di Kota Batam, bantuan ini diberikan kepada 1.418 orang guru, dengan rincian 960 guru TK, 145 guru PAUD, dan 313 guru RA.
Gubernur Ansar menyebutkan bantuan ini akan segera disalurkan ke rekening masing-masing penerima.
Dengan begitu ia menekankan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk memastikan dana tersebut segera sampai ke penerima.
"Kami harus mengontrol penyaluran bantuan ini. Hari ini hanya tahap seremonial, tetapi kami akan memastikan bahwa dana tersebut segera terkirim," ujar dia.
Selain itu, Pemprov Kepri juga melanjutkan program bantuan rumah ibadah yang diberikan kepada 940 penerima di tujuh kabupaten/kota dengan total anggaran sebesar Rp94,4 miliar.
Untuk di Kota Batam, terdapat 354 penerima dengan anggaran senilai Rp52,6 miliar.
"Semua bantuan ini diberikan dengan persetujuan dari teman-teman DPRD Provinsi Kepri. Kami juga memberikan apresiasi kepada teman-teman legislatif," ujar Ansar.