Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengimbau warga setempat mewaspadai cuaca ekstrem, mengingat pada Selasa (11/7) hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah ini.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Rudi Panjaitan di Batam, Selasa.
Ia menyampaikan, jika masyarakat mengalami atau menemukan keadaan darurat, dapat segera menghubungi DISKOMINFO 112.
Selain itu, untuk mengetahui prakiraan cuaca terkini, warga juga dapat mengakses laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui www.bmkg.go.id.
Rudi menambahkan, hingga saat ini hanya ada beberapa lokasi yang terjadi genangan bersifat sementara sebelum tersalurkan ke drainase serta beberapa tempat kolam penampungan yang ada di Kota Batam.
"Hari ini tidak ada terima laporan warga terkait lokasi banjir. Dari 9 kecamatan yang masuk kategori banjir tidak ada," ujar dia.
Pemkot Batam juga menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat hujan deras yang mengakibatkan sumbatan di saluran air.
"Semua alat pengeruk tanah dan pengangkut puing-puing yang mengakibatkan sumbatan-sumbatan di saluran air primer dan sekunder disiapkan. Jika ada laporan tim tanggap bencana di semua kecamatan yang dikoordinir camat, maka peralatan dan operatornya siap diterjunkan untuk mengurai permasalahan genangan yang berpotensi mengganggu aktivitas warga di Kota Batam," kata Rudi.