Jakarta (ANTARA) -
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai Anies Baswedan merupakan sosok bakal calon presiden yang memahami persoalan populis atau terkait dengan rakyat kecil.
 
Menurut Arya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, hal tersebut tampak dalam munajat atau doa yang disampaikan Anies  di Jakarta, Ahad (16/7).
 
"Aspek-aspek yang disampaikan dalam doa Anies berusaha memahami dan menyampaikan apa yang tengah menjadi isu publik, terutama pada isu lapangan kerja dan harga sembako, bahkan isu terkini soal jeratan utang pinjaman online," ujar dia.

Sebelumnya, Anies dalam Apel Siaga NasDem itu menyampaikan munajat yang secara spesifik berisikan doa supaya bangsa Indonesia terhindar dari kedengkian dan kezaliman. Selain itu, ia juga mendoakan agar seluruh masyarakat diberikan kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan dan rezeki dan terhindarkan dari perpecahan, bahkan secara harfiah terbebas dari jeratan utang pinjaman online.
 
"Ya Tuhan yang maha pengasih, yang maha melepas, dan maha mencukupkan, berikan kepada kami yang sedang terlilit utang, baik utang kepada bank, lembaga keuangan, pinjaman online, bahkan rentenir. Kami berlindung kepadamu dari lemah dan sedih, dari lemah dan malas dari lilitan utang dari penipuan dan tindakan kesewenang-wenangan," kata Anies.
 
Berikutnya, Arya pun menilai munajat yang merupakan orasi dalam kemasan doa-doa yang disampaikan Anies tersebut menunjukkan dirinya merupakan figur nasionalis-religius.
 
"Nilai lebihnya adalah ketika orasi itu dikemas dalam doa-doa menuju perbaikan dan menjaga persatuan, menunjukkan karakter Anies yang nasionalis religius,” kata dia.
 
Menurutnya, hal-hal tersebut dapat menyentuh hati masyarakat untuk memberikan dukungan dukungan kepada Anies sebagai capres di Pilpres 2024.
 
Sementara itu, Partai NasDem cabang Malaysia mengapresiasi doa bakal calon presiden Anies Baswedan untuk para pekerja migran Indonesia di luar negeri.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas doa dan harapan yang dicurahkan oleh Anies Baswedan terhadap nasib pekerja migran Indonesia di Luar Negeri,” kata Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan di Kuala Lumpur, Senin (17/7)

Doa yang disampaikan Anies saat Apel Siaga NasDem di Stadion GBK kermarin itu, dinilai Adnan, merespons sejumlah persoalan di dalam negeri, mulai ekonomi, pendidikan, hingga masalah hukum termasuk isu kriminalisasi, tetapi juga tidak melupakan nasib warga ndonesia yang bekerja di luar negeri.

Adnan yakin dan percaya perhatian yang dicurahkan Anies Baswedan lewat doa itu bakal menjadi perhatian serius dalam membenahi sistem penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di luar negeri, apabila terpilih menjadi presiden Indonesia dalam Pemilihan Presiden 2024.

Untuk menyempurnakan doa tersebut, perbaikan sistem penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Luar Negeri dapat dituangkan dalam manifesto visi dan misi Anies sebagai calon presiden, kata dia, berharap.

Hal itu dapat menambah keyakinan publik, khususnya pekerja migran, bahwa akan ada pembenahan yang membawa dampak positif serta dapat diminta pertanggungjawaban, ujar Adnan.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: CSIS nilai Anies sosok capres yang pahami persoalan populis 

Pewarta : Tri Meilani Ameliya
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025