Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan alat tangkap perikanan kepada nelayan kota Batam yang terdiri dari empat jenis alat tangkap, dengan total pagu anggaran mencapai Rp1,046 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Kepri tahun 2023.
"Bantuan yang diserahkan berupa 19 unit mesin tempel berkapasitas 15 PK dengan pagu anggaran sebesar Rp632 juta untuk nelayan Kecamatan Belakangpadang dan Kecamatan Bulang," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad dari keterangan yang diterima, Senin.
"Bantuan yang diserahkan berupa 19 unit mesin tempel berkapasitas 15 PK dengan pagu anggaran sebesar Rp632 juta untuk nelayan Kecamatan Belakangpadang dan Kecamatan Bulang," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad dari keterangan yang diterima, Senin.
Selanjutnya ada bantuan 100 gulung alat kawat bubu dengan pagu anggaran sebesar Rp89 juta. Bantuan kawat bubu ini diberikan untuk nelayan di Kecamatan Bulang, Kecamatan Galang dan Kecamatan Belakangpadang.
Berikutnya bantuan 45 unit mesin perahu ketinting dengan pagu anggaran Rp263 juta, yang diserahkan untuk nelayan di Kecamatan Belakangpadang. Terakhir adalah bantuan 250 jaket keselamatan dengan pagu Rp88 juta.
Dengan diberikannya alat tangkap ikan tersebut kata Ansar, diharapkan dapat membantu masyarakat nelayan yang ada di Kota Batam, terutama untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan. Sehingga satu sisi, akan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga masyarakat setempat.
"Semua peralatan yang kita berikan ini, agar secara benar maksimal dimanfaatkan. Dengan demikian, akan memberikan manfaat langsung yang semuanya itu kembali dirasakan oleh bapak dan ibu nelayan," katanya.
Dia juga berpesan kepada seluruh nelayan untuk mengembangkan budidaya perikanan, agar hasil produksi perikanan yang dihasilkan semakin baik lagi. Selain itu, nantinya juga bisa mengisi peluang pasar dalam hal ini eksport, yang sangat terbuka luas.