Batam (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla) menyerahkan 1.891 alat keselamatan pelayaran kepada masyarakat pesisir dan nelayan di Kepri.
Wakil Menteri Perhubungan RI Suntana di Batam, Senin, mengatakan ribuan unit alat keselamatan pelayaran tersebut dibagikan secara gratis, sebagai upaya nyata Kemenhub untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan di laut.
"Pemerintah ingin memastikan keselamatan transaksi barang dan orang dalam segala sektor. Nelayan juga harus punya jaminan. Maka dari itu kami membuat pelatihan agar mereka aman dalam berlayar," kata Suntana.
Adapun bantuan tersebut terdiri atas 273 dokumen surat keterangan keterampilan berlayar (SKK), 343 buku pelaut merah, 625 kartu e-pas kecil, dan 650 jaket pelampung.
Baca juga: PT PELNI Batam siapkan layanan baru sambut pelayaran akhir tahun
Selain itu, para nelayan juga mendapatkan berbagai bantuan penting lainnya, seperti SKK untuk jarak 30 mil dan 60 mil.
"Dengan adanya bantuan ini permasalahan nelayan bisa terakomodasi," kata dia.
Seluruh bantuan khusus pelampung dan sertifikat tersebut diberikan kepada masing-masing peserta Kampanye Keselamatan Pelayaran sebagai bagian dari Program Quick Win 100 Hari Kementerian Perhubungan, yang menargetkan peningkatan keselamatan pelayaran dan keberlanjutan ekonomi nelayan.
"Diharapkan, dengan adanya kampanye ini, para nelayan dapat lebih aman dalam menjalankan aktivitas pelayaran, sekaligus mengurangi beban biaya mereka dalam memenuhi kebutuhan alat keselamatan," kata Suntana.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut memberikan arahan dan membuka kegiatan secara resmi untuk memastikan pelaksanaan kampanye keselamatan pelayaran ini dapat berlangsung optimal.
Baca juga: Bakamla selamatkan kapal Mongolia yang alami rusak mesin di Perairan KepriBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenhub serahkan 1.891 alat keselamatan pelayaran di Kepri
Komentar