Bawaslu Kepri siapkan crane bersihkan APK Pilkada 2024

id Bawaslu kepri,apk,alat peraga kampanye,pembersihan APK,kepri,tanjungpinang,bintan,masa tenang,pilkada 2024,pilkada serentak

Bawaslu Kepri siapkan crane bersihkan APK Pilkada 2024

Tim gabungan membersihkan apk Pilkada 2024 di depan kantor Bawaslu Kepri di kilometer 8, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/11/2024). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan crane atau alat berat untuk membersihkan alat peraga kampanye (APK), terutama baliho berukuran besar dan sulit dijangkau yang masih terpasang pada masa tenang Pilkada 2024.

"Crane juga bisa memuat cukup banyak APK yang telah dibersihkan petugas," kata Komisioner Bawaslu Kepri Maryamah usai memimpin pembersihan APK di depan Kantor Bawaslu Kepri di Kota Tanjungpinang, Minggu.

Selain itu, kata dia, ada pula mobil patroli Satpol PP serta kendaraan dinas Dishub yang dikerahkan untuk mengangkut APK.

Maryamah mengatakan pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait seperti Satpol PP, mulai membersihkan APK Pilkada 2024, Minggu pagi.

Ia mengupayakan pembersihan APK selesai dalam kurun waktu satu hari atau pada Senin (25/11), namun bisa saja melebihi batas satu hari karena ada jenis-jenis APK yang agak sulit diturunkan dan memakan waktu lama, misalnya baliho besar.

Khusus di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan), Bawaslu Kepri mengerahkan empat tim gabungan pembersihan APK. Meliputi dua tim di Kota Tanjungpinang dan dua tim di Kabupaten Bintan. Satu tim terdiri dari belasan personel gabungan, di mana mereka juga akan bergabung dengan tim Bawaslu kabupaten/kota setempat.

"Tim akan menyisir bahu-bahu jalan guna membersihkan sekaligus memastikan tak ada lagi apk di masa tenang jelang pilkada 27 November 2024," ujarnya.

Maryamah mengimbau personel yang bertugas membersihkan APK supaya menjaga keselamatan masing-masing, misalnya tidak memaksakan diri menjangkau baliho yang terpasang di atas pohon tinggi, melainkan diserahkan kepada orang yang sudah ahli memanjat ditambah peralatan yang memadai.

Dia turut mengajak masyarakat melapor kepada bawaslu apabila masih ada APK yang terlewat atau belum dibersihkan petugas selama kegiatan pembersihan berlangsung.

"Silakan lapor kepada kami supaya segera dibersihkan kalau ada APK yang terlewat, jangan pula menilai negatif penyelenggara pilkada tebang pilih dalam membersihkan APK," demikian Maryamah.

Baca juga:
KPU Natuna gandeng pihak ketiga untuk bersihkan APK paslon

Bawaslu Natuna-Kepri imbau tim paslon singkirkan APK secara mandiri

Bawaslu Lingga-Kepri kerahkan 100 personel awasi pembersihan APK Pilkada

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE