Cimahi, Jawa Barat (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat Eddy Sofyan menyatakan permintaan maaf dan mengatakan siap bertanggungjawab terkait kasus keracunan makanan yang dialami ratusan warga yang diduga berasal dari konsumsi makanan pada acara resesnya.
"Tentu saya minta maaf kepada masyarakat yang mengikuti acara reses kemarin. Memang pada saat itu tidak diduga akan terjadi musibah seperti ini. Dan tentu ke depannya saya siap bertanggungjawab," kata Eddy Sofyan di Cimahi, Jawa Barat, Selasa.
"Kepada korban itu pasti, bukan hanya melihat itu konstituen kami, tapi Dapil Cimahi. Saya sebagai anggota DPRD sudah sewajibnya memberikan support meskipun bukan konstituen atau acara reses, kalau ada kejadian seperti itu wajib dibantu, baik bantuan moril dan materil," kata dia.
Eddy mengatakan dirinya siap diperiksa pihak kepolisian yang melakukan investigasi atas kejadian keracunan massal tersebut, sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Terkait dengan kegiatan reses itu, Eddy mengatakan prosedur penyelenggaraannya sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan, termasuk katering yang seluruhnya sudah disiapkan oleh panitia.
Namun, lanjut dia, kebetulan terjadi musibah tersebut. Meski demikian, Eddy memastikan tidak ada unsur kesengajaan yang menyebabkan para peserta sakit keracunan.
Ia mengungkapkan perihal katering sudah disiapkan oleh panitia yang biasa dipakai untuk kegiatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, sehingga ia tidak tahu menahu bagaimana penunjukan vendor katering tersebut.
Diketahui, jumlah orang yang mengalami gejala serupa keracunan setelah mengonsumsi makanan dari acara reses anggota DPRD di Kelurahan Padasuka sekitar 300 orang.
Warga yang mengalami gejala serupa keracunan hingga Senin siang masih berdatangan ke Puskesmas Padasuka, yang dijadikan sebagai Posko Penanganan Keracunan Makanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Legislator Kota Cimahi minta maaf-siap tanggung jawab soal keracunan
"Tentu saya minta maaf kepada masyarakat yang mengikuti acara reses kemarin. Memang pada saat itu tidak diduga akan terjadi musibah seperti ini. Dan tentu ke depannya saya siap bertanggungjawab," kata Eddy Sofyan di Cimahi, Jawa Barat, Selasa.
"Kepada korban itu pasti, bukan hanya melihat itu konstituen kami, tapi Dapil Cimahi. Saya sebagai anggota DPRD sudah sewajibnya memberikan support meskipun bukan konstituen atau acara reses, kalau ada kejadian seperti itu wajib dibantu, baik bantuan moril dan materil," kata dia.
Eddy mengatakan dirinya siap diperiksa pihak kepolisian yang melakukan investigasi atas kejadian keracunan massal tersebut, sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Terkait dengan kegiatan reses itu, Eddy mengatakan prosedur penyelenggaraannya sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan, termasuk katering yang seluruhnya sudah disiapkan oleh panitia.
Namun, lanjut dia, kebetulan terjadi musibah tersebut. Meski demikian, Eddy memastikan tidak ada unsur kesengajaan yang menyebabkan para peserta sakit keracunan.
Ia mengungkapkan perihal katering sudah disiapkan oleh panitia yang biasa dipakai untuk kegiatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, sehingga ia tidak tahu menahu bagaimana penunjukan vendor katering tersebut.
Diketahui, jumlah orang yang mengalami gejala serupa keracunan setelah mengonsumsi makanan dari acara reses anggota DPRD di Kelurahan Padasuka sekitar 300 orang.
Warga yang mengalami gejala serupa keracunan hingga Senin siang masih berdatangan ke Puskesmas Padasuka, yang dijadikan sebagai Posko Penanganan Keracunan Makanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Legislator Kota Cimahi minta maaf-siap tanggung jawab soal keracunan