Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak empat mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terpilih mengikuti Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) Angkatan ke-3 sekaligus pemilihan Duta Maritim Indonesia tahun 2023.

"Keempatnya terpilih sebagai delegasi resmi dari Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO)," kata Wakil Rektor UMRAH bidang Kemahasiswaan, Suryadi di Tanjungpinang, Rabu.

Suryadi mengatakan ajang bergengsi tersebut akan berlangsung di Jakarta, tepatnya di Kantor DPR dan Istana Negara Republik Indonesia pada tanggal 11 hingga 17 Agustus 2023.

Menurutnya SDMI menjadi wadah bagi para pemuda perwakilan daerah yang berbakat untuk mewakili dan membawa isu potensi/warisan maritim dari daerah masing-masing yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ia berharap melalui program tersebut, para duta mampu menjadi agen perubahan yang berkomitmen dalam mengembangkan sektor kemaritiman dan melestarikan lingkungan pesisir dan kepulauan di Indonesia.

Suryadi juga menginginkan keempat mahasiswa UMRAH sebagai delegasi Provinsi Kepri itu dapat menjaga nama baik daerah serta almamater kampus.

“Ciptakan inovasi-inovasi baru untuk kemaritiman Indonesia, tuangkan ide-ide cerdas sebagai sumbangsih kepada Bangsa dan Negara. Jadilah duta yang membanggakan, dan jaga nama baik daerah serta almamater kampus,” ujar Suryadi.

Adapun keempat mahasiswa UMRAH yang ikut SDMI 2023, tiga di antaranya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM), yakni Astuti (Manajemen), Firman Gani (Akuntansi), dan Wahyu Hidayat. R (Manajemen).

Sementara, satu orang mahasiswa mewakili Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) atas nama Nur Afifa (Ilmu Administrasi Negara).

Mereka akan berangkat sebagai delegasi Provinsi Kepri dalam rangka mengikuti SDMI di Ibukota Negara, DKI Jakarta.

Keempatnya sudah melewati tahapan seleksi yang diikuti 641 putera-puteri terbaik di seluruh provinsi di Indonesia hingga akhirnya terpilih 100 orang.

Seleksi itu digelar ASPEKSINDO, sebuah organisasi yang memfasilitasi kemitraan antara pemerintah daerah kepulauan dan pesisir serta berperan sebagai jembatan antara pemerintah pusat dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional.

Salah satu delegasi, Firman Gani, mengapresiasi program SDMI yang diselenggarakan oleh ASPEKSINDO

Program ini adalah wadah yang sangat berarti untuk menyalurkan apresiasi terhadap sektor maritim dan sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara putra-puteri daerah dengan para pejabat setingkat menteri.

"Tujuan dari SDMI sendiri adalah untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki kesadaran dan komitmen terhadap sektor kemaritiman, pelestarian lingkungan pesisir dan kepulauan," ucap Firman Gani.

Selama acara SDMI, para delegasi akan diberikan berbagai materi yang meliputi pelatihan bela negara oleh Mako Lantamal III, selanjutnya pemberian materi keamanan maritim indonesia dan hukum maritim oleh BAKAMLA, keterampilan berbicara di depan umum, cara dan etiket, serta berbagai topik lainnya. Selain itu, mereka juga akan menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2023 di Istana Negara.

Para peserta diharapkan mampu mengartikulasikan visi mereka tentang potensi laut Indonesia dalam konteks global, serta membangun kesadaran akan perlunya pelestarian laut dan ekosistemnya.

SDMI sendiri telah lama diakui sebagai platform penting dalam mempromosikan kekayaan maritim Indonesia, sekaligus memperkenalkan generasi muda yang berdedikasi untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan.
 

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024