Batam (ANTARA) - Politeknik Negeri Batam (Polibatam) menggelar Proyek Based Learning (PBL) Expo, pameran yang menghadirkan karya-karya inovatif hasil kolaborasi mahasiswa dan mitra industri. Acara ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari tanggal 10 hingga 11 Agustus. Dalam expo ini, mahasiswa memamerkan beragam proyek yang menggabungkan kreatifitas dan solusi teknologi terkini.
Acara ini didukung oleh sekitar 21 mitra industri, Muslim Ansori selaku Kepala Satuan Hilirisasi Inovasi dan Layanan Usaha (SHILAU) pada Kamis (10/8) mengatakan tujuan acara ini untuk mengapresiasi karya mahasiswa, dan mempromosikan model pembelajaran inovatif PBL kepada calon mitra yang berpotensi bekerja sama.
Sekitar 120 tim PBL mengikuti PBL Expo setelah melewati proses seleksi yang ketat. Mahasiswa-mahasiswa ini mewakili berbagai jurusan dan menghadirkan beragam produk inovatif, mulai dari aplikasi, alat robotika, teknologi AI, permesinan, hingga kendaraan hemat energi. Klasterisasi produk ini dilakukan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing tim.
Baca juga:
Mahasiswa Politeknik Batam ciptakan robot deteksi pipa dan navigasi otonom
Politeknik Negeri Batam dorong pertukaran mahasiswa kawasan ASEAN
PBL Expo tidak hanya memiliki dampak internal di kalangan mahasiswa dan kampus, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas oleh pemerintah yang memungkinkan mahasiswa berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Dalam gelaran acara ini juga terdapat sesi presentasi dari tim mahasiswa kepada perusahaan mitra yang berkolaborasi dalam proyek-proyek tersebut. Sementara pada hari kedua, acara dimeriahkan oleh kunjungan dari Singapore Polytechnic dan Wakil Menteri Pendidikan Singapura.
Proses penilaian PBL Expo melibatkan juri internal kampus, perwakilan mitra industri, dan juga pengunjung. Melalui penyelenggaraan PBL Expo, Polibatam berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan inovasi di kalangan mahasiswa, memberikan wadah bagi ide-ide kreatif, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan industri untuk kemajuan bersama.
Baca juga:
Politeknik Negeri Batam tambah 2 prodi tahun 2023
Akademisi : Kurikulum Merdeka terbantu dengan literasi digital