Batam (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Riau bekerja sama dengan Forum Generasi Berencana (GenRe) menjalankan Program Beras, Telur, dan Sedekah atau BTS dalam upaya mencegah stunting pada anak.
Kepala BKKBN Kepulauan Riau Rohina di Kota Batam, Sabtu, menyampaikan bahwa BKKBN melibatkan siswa sekolah menengah atas yang tergabung dalam Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dalam menyosialisasikan dan menjalankan program tersebut.
Dalam rangkaian peringatan Hari Remaja Internasional, ia mengatakan, anggota GenRe dan PIK-R akan membagikan bantuan beras dan telur serta memberikan sedekah kepada keluarga dengan risiko stunting di tujuh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau.
"Khusus hari ini di Batam sudah ada dua ton beras dan 4.000 butir telur yang nanti akan diberikan kepada keluarga dengan risiko stunting," kata dia.
Dia mengatakan bahwa sudah ada 73 sekolah di Kepulauan Riau yang memfasilitasi penyelenggaraan PIK-R.
"Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari sekolah-sekolah yang ikut andil dalam pemberian bantuan dalam Program BTS kepada keluarga rentan stunting," katanya.
Menurut dia, masih ada 167.460 keluarga dengan risiko stunting di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Sementara itu, prevalensi stunting pada anak balita di Kepulauan Riau sudah turun menjadi 15,4 persen pada 2022 dari 17,6 persen pada 2021 menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia.
Rohina menyampaikan bahwa remaja termasuk sasaran program pencegahan stunting dari hulu.
"Jadi dimulai dari anak remaja, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Kalau mengobati hanya 25 persen saja keberhasilannya," katanya.
"Tapi, ketika kita awali dari anak remaja, mudah-mudahan remaja sudah tahu bagaimana menjaga dirinya, kualitas makannya, sehingga sehingga nanti saat mereka menikah dan hamil hingga memiliki anak yang sehat," katanya.
Program pencegahan stunting pada remaja mencakup penyuluhan dan pembagian tablet tambah darah kepada remaja putri agar mereka terhindar dari risiko melahirkan anak stunting ketika dewasa.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurang stimulasi.
BKKBN Kepulauan Riau jalankan Program BTS cegah stunting
Pejabat BKKBN melepas balon-balon ke udara pada peresmian Program BTS yang ditujukan untuk mencegah stunting di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (12/8/2023). (ANTARA/Jessica)