Batam (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal membangun satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru untuk menampung peserta didik yang ingin menempuh pendidikan kejuruan di bidang-bidang yang sesuai dengan industri di Kawasan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri cabang Batam Kasdianto saat dihubungi di Batam, Jumat, mengatakan, pembangunan SMK baru di wilayah itu karena di sana terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) yang diproyeksikan akan menyerap banyak tenaga kerja.
"Nanti jurusan-jurusannya akan kami sesuaikan dengan kebutuhan industri di Nongsa," ujar Kasdianto.
Dia menyebutkan jenjang pendidikan SMK di Batam saat ini memang sedang banyak diminati peserta didik di Batam.
Menurutnya, tingginya minat peserta didik untuk masuk SMK didorong oleh pilihan jurusan yang beragam serta kondisi Kota Batam sebagai kota industri yang memungkinkan lulusan SMK dapat langsung diterima kerja.
Hingga kini saja, kata dia, sudah terdapat 73 SMK yang ada di Batam, yang terdiri dari sembilan SMK Negeri dan 64 SMK swasta.
Menurutnya, tingginya minat peserta didik untuk masuk SMK didorong oleh pilihan jurusan yang beragam serta kondisi Kota Batam sebagai kota industri yang memungkinkan lulusan SMK dapat langsung diterima kerja.
Hingga kini saja, kata dia, sudah terdapat 73 SMK yang ada di Batam, yang terdiri dari sembilan SMK Negeri dan 64 SMK swasta.
Dengan jumlah itu saja, kata dia, masih membutuhkan bangunan sekolah baru untuk menampung banyaknya peserta didik yang ingin masuk ke SMK. Maka dari itu, dengan adanya penambahan satu SMK ini, diharap bisa mencukupi jumlah peserta didik yang akan masuk pada tahun 2024.
"Akhir-akhir ini minat anak-anak didik di Batam lebih besar untuk menempuh pendidikan ke SMK dibanding Sekolah Menengah Atas (SMA)," katanya.