Pemprov Kepri bangun sekolah baru tingkat SLTA di Natuna

id Unit Sekolah Baru di Natuna,SMA,Sekolah Menengah Akhir,Kepri,Pemprov Kepri,Natuna

Pemprov Kepri bangun sekolah baru tingkat SLTA di Natuna

Pelajar SMA di Natuna saat mengikuti sosialisasi narkotika. (ANTARA/HO-Pemkab Natuna)

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) membangun unit sekolah baru yaitu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Natuna, guna memudahkan anak-anak di wilayah tersebut mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Kepri, Sutomo, dikonfirmasi dari Bintan, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya memilih Kecamatan Pulau Tiga sebagai lokasi pembangunan, karena wilayah tersebut belum memiliki SMA.

Menurutnya, Kecamatan Pulau Tiga perlu dibangun unit sekolah menengah atas, karena anak-anak di wilayah tersebut harus menyeberangi laut untuk bersekolah, mengingat sekolah terdekat berada di kecamatan tetangga, yaitu Kecamatan Pulau Tiga Barat.

Baca juga: Minggu, BMKG prakirakan cuaca Kepri berawan

"Risikonya cukup tinggi, apalagi saat musim utara, karena wilayah tersebut kerap dilanda cuaca ekstrem, salah satunya gelombang tinggi," ujar dia.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan sekolah saat ini dalam proses melengkapi persyaratan administrasi dan beberapa hal teknis lainnya.

Lahan untuk membangun unit sekolah baru sudah tersedia, yang didapat dari para pemangku kepentingan Pulau Tiga.

"Yang akan dibangun adalah ruang kelas dan ruang majelis guru atau Tata Usaha (TU)," katanya.

Sementara itu, Camat Pulau Tiga, Wan Efendi mengatakan bahwa para pemangku kepentingan setempat telah menyediakan lahan seluas kurang lebih 1,5 hektare untuk dihibahkan kepada Pemprov Kepri.

Baca juga: Satpolairud Lingga bantu evakuasi lansia butuh penanganan darurat

Menurut dia, Pemkab Natuna memiliki juga memiliki lahan untuk membangun sekolah, namun dikarenakan biaya yang diperkirakan besar apabila digunakan untuk pembangunan, tidak jadi dihibahkan.

"Ada tanah wakaf yang akan dihibahkan kepada Pemprov Kepri," ucap dia.

Ia membenarkan bahwa wilayahnya memang belum memiliki SMA, sehingga anak-anak harus bersekolah di kecamatan tetangga.

"Lokasi lahan berada di Desa Tanjung Batang," ujar dia.

Baca juga:
Amsakar gesa program bunga nol persen dukung pelaku UMKM

Pengurusan surat pindah masuk Batam meningkat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE