Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan di wilayah Indonesia terjadi pada bulan November 2023 atau lebih lambat jika dibandingkan dengan biasanya.

"Awal musim hujan diprediksi akan terjadi di bulan November 2023. Namun karena tingginya keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat.

Dwikorita mengatakan saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh adanya fenomena El Nino di Samudera Pasifik, utamanya dipengaruhi angin Mosun Australia.

Baca juga: BMKG: Potensi gelombang tinggi, masyarakat pesisir dihimbau untuk waspada

Menurut dia, peralihan dari musim kemarau ke hujan umumnya berkaitan erat dengan peralihan angin timuran/Monsun Australia yang beralih menjadi angin baratan/Monsun Asia yang berasal dari arah benua Asia.

Ia menjelaskan beberapa wilayah yang dekat dengan benua Asia sudah lebih dulu mendapat musim hujan, yakni sebagian besar Aceh yang dekat ke arah Asia, sebagian besar Sumatera Utara, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.

Selanjutnya dia mengatakan musim hujan akan mendominasi seluruh wilayah Indonesia secara bertahap pada Maret hingga April 2024.

Baca juga: BMKG Batam imbau warga untuk waspada banjir rob dampak Super Blue Moon

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG prediksi awal musim hujan terjadi November

Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024