Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Kepulauan Riau, menyebutkan anggaran penyelenggaraan Pilkada 2024 di kota itu sebesar Rp39 miliar.

Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Sabtu, menjelaskan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk honorarium sebesar 60 persen dan sisanya untuk kegiatan sosialisasi, penyuluhan, bimbingan teknis, monitoring, pembentukan, dan pembubaran panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), dan lainnya.

"Biaya yang terbesar mencapai 60 persen itu untuk honor," kata Mawardi.

Ia menjelaskan awalnya KPU Kota Batam mengusulkan sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan Pilkada sebesar Rp74 miliar yang kemudian Pemkot Batam melakukan rasionalisasi dengan angka yang didapat menjadi Rp43 miliar.

"Setelah itu, KPU Batam bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Batam rapat kembali pada 25 Mei 2023 dan berdasarkan rapat itu ada beberapa kategori yang tidak diakomodir Pemkot Batam," ujar dia.

Hak tersebut, kata dia. di antaranya biaya santunan (kematian dan cacat) sebesar Rp93 juta, sewa gedung kantor PPK Rp324 juta, dan perjalanan dinas Rp432,9 juta sehingga total yang tidak diakomodir Rp1,6 miliar.

"Total anggaran Pilkada 2024 di Batam menjadi Rp39 miliar," kata Mawardi.

Baca juga:
KPU Kepri: Bakal caleg Gerindra yang tak penuhi syarat sudah diganti

KPU Batam siapkan 13 TPS khusus untuk Pemilu 2024 mendatang

Sebelumnya, Badan Kesatuan, Bangsa, dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam menyebutkan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah ini mencapai Rp53,9 miliar.

Kepala Badan Kesatuan, Bangsa, dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam Riama Manurung di Batam, Senin (25/9) mengatakan bahwa anggaran tersebut untuk KPU sebesar Rp39 miliar dan Bawaslu sebesar Rp14,8 miliar.

Dari Rp53,9 miliar tersebut, kata dia, sekitar 40 persen masuk dalam APBD-P 2023 dan 60 persen lainnya masuk dalam APBD 2024.

"Pada tahun 2023 dianggarkan 40 persen, yaitu KPU Rp15,6 miliar dan Bawaslu Rp5,9 miliar. Pada tahun 2024 dianggarkan lagi sebesar 60 persen, yaitu KPU Rp23,4 miliar dan Bawaslu Rp8,8 miliar," kata Riama.

Baca juga:
Pengamat sebut Yusril figur bacawapres layak dampingi Prabowo

PBB pinang Gibran jadi cawapres Prabowo, begini respons PDI Perjuangan

Puan minta Kaesang menemui dirinya sebelum mengunjungi Megawati


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024