Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau menyalurkan 2,2 ton bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu di daerah itu.
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Kamis (5/10) malam, mengatakan bantuan beras kepada 220 warga itu merupakan Program Aparatur Sipil Negara (ASN) Berbagi.
Ia memastikan penerima bantuan merupakan masyarakat yang membutuhkan sehingga para ASN tidak perlu khawatir sebab bantuan disalurkan tepat sasaran.
Ia berharap, bantuan tersebut bisa meringankan beban ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga:
Pemkab Natuna kenalkan wisata melalui lomba sepeda internasional
Pemkab Natuna terima dana insentif fiskal sebesar 18 miliar
"Data kita dapat dari lurah dan kades (kepala desa)," ujarnya
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Sudirman menjelaskan Program ASN Berbagi yang diinisiasi oleh bupati dan wabup setempat dilaksanakan sejak 2022.
Dalam program itu, kata dia, setiap ASN di lingkungan Pemkab Natuna menyumbang satu kilogram beras setiap satu bulan sekali.
Pengumpulan beras dari ASN di lingkungan Pemkab Natuna dan wilayah berdekatan dengan ibu kota kabupaten tersebut, ke Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, untuk kemudian beras dikemas secara baik. Jika jumlah beras yang dikemas sudah banyak kemudian dibagikan kepada penerima.
Baca juga:
BPBD: Dua daerah di Kepri terdampak kabut asap kiriman
BPBD Natuna tangani jembatan Semala yang putus akibat banjir
Pengumpulan beras dari ASN yang bertugas di luar ibu kota kabupaten setempat, katanya, melalui pemerintah wilayah masing-masing.
Ia menjelaskan manfaat program ini yang untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di daerah itu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setiap satu warga mendapatkan bantuan dari program itu 10 kg beras.
Salah satu ASN Dinas Perikanan Natuna, Nunung Rozalina, mengaku program tersebut tidak memberatkan dirinya sebagai ASN namun justru mendukung upaya pemkab menyejahterakan masyarakat.
"Kami malah senang bisa membantu," ucapnya.
Baca juga:
Imigrasi catat penerbitan paspor di Batam capai 82.389
Pembangunan rumah warga suku laut di Lingga sudah 50 persen
Kantor Imigrasi Batam peroleh PNBP paspor Rp40,6 miliar
KPU Tanjungpinang sebut 11 partai politik ajukan perubahan rancangan DCT
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Kamis (5/10) malam, mengatakan bantuan beras kepada 220 warga itu merupakan Program Aparatur Sipil Negara (ASN) Berbagi.
Ia memastikan penerima bantuan merupakan masyarakat yang membutuhkan sehingga para ASN tidak perlu khawatir sebab bantuan disalurkan tepat sasaran.
Ia berharap, bantuan tersebut bisa meringankan beban ekonomi masyarakat setempat.
Baca juga:
Pemkab Natuna kenalkan wisata melalui lomba sepeda internasional
Pemkab Natuna terima dana insentif fiskal sebesar 18 miliar
"Data kita dapat dari lurah dan kades (kepala desa)," ujarnya
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Sudirman menjelaskan Program ASN Berbagi yang diinisiasi oleh bupati dan wabup setempat dilaksanakan sejak 2022.
Dalam program itu, kata dia, setiap ASN di lingkungan Pemkab Natuna menyumbang satu kilogram beras setiap satu bulan sekali.
Pengumpulan beras dari ASN di lingkungan Pemkab Natuna dan wilayah berdekatan dengan ibu kota kabupaten tersebut, ke Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, untuk kemudian beras dikemas secara baik. Jika jumlah beras yang dikemas sudah banyak kemudian dibagikan kepada penerima.
Baca juga:
BPBD: Dua daerah di Kepri terdampak kabut asap kiriman
BPBD Natuna tangani jembatan Semala yang putus akibat banjir
Pengumpulan beras dari ASN yang bertugas di luar ibu kota kabupaten setempat, katanya, melalui pemerintah wilayah masing-masing.
Ia menjelaskan manfaat program ini yang untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di daerah itu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setiap satu warga mendapatkan bantuan dari program itu 10 kg beras.
Salah satu ASN Dinas Perikanan Natuna, Nunung Rozalina, mengaku program tersebut tidak memberatkan dirinya sebagai ASN namun justru mendukung upaya pemkab menyejahterakan masyarakat.
"Kami malah senang bisa membantu," ucapnya.
Baca juga:
Imigrasi catat penerbitan paspor di Batam capai 82.389
Pembangunan rumah warga suku laut di Lingga sudah 50 persen
Kantor Imigrasi Batam peroleh PNBP paspor Rp40,6 miliar
KPU Tanjungpinang sebut 11 partai politik ajukan perubahan rancangan DCT