Natuna (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memberikan beberapa tips untuk mencegah ular masuk ke rumah.
Kepala Bidang Pencegahan Disdamkar Kabupaten Natuna Beni Suparta dikonfirmasi dari Natuna, Jumat menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan ular masuk ke dalam rumah di antaranya adalah mencari makanan dan tempat berlindung.
Suparta menekankan pentingnya bagi pemilik rumah untuk memastikan bahwa tidak ada hewan yang menjadi mangsa ular, seperti tikus berada di sekitar dan dalam rumah.
Selain itu, pemilik rumah harus menyimpan makanan di tempat yang tertutup rapat, menjaga kebersihan lingkungan dan pekarangan agar bebas dari rumput liar, serta memastikan tidak ada celah atau lubang yang dapat memungkinkan ular masuk.
"Ular biasanya masuk ke rumah karena adanya makanan yang menarik perhatian mereka," ucap dia.
Menurut Suparta, ular cenderung masuk ke rumah masyarakat pada musim hujan. Hal ini disebabkan ular mencari tempat berlindung yang aman, sebab tempat berlindung mereka telah hilang akibat air hujan.
"Mereka mencari tempat persembunyian yang aman, terutama yang gelap, lembab, dan sejuk akibat hujan," ujar dia.
dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Sarana, Prasarana, Pengolahan Data, dan Informasi Disdamkar Kabupaten Natuna, Nurhakim, menginformasikan bahwa hingga pekan ketiga Desember 2024, Disdamkar telah melakukan 283 operasi non-kebakaran.
Operasi tersebut mencakup berbagai kegiatan, seperti penyelamatan hewan, suplai air, penyemprotan lapangan, penyemprotan saluran pembuangan, evakuasi mobil terkunci, penyemprotan jalan, hingga melepaskan kaki yang terjepit di tralis.
"Setiap hewan yang diselamatkan akan di lepasliarkan ke lokasi yang jauh dari pemukiman masyarakat," tambahnya.
Komentar