Natuna (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menerima logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari Provinsi Kepulauan Riau.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Bintan, Sabtu, menyebutkan logistik pemilu berupa bilik suara.
"Sudah dikirim bilik suara sebanyak 968 unit pada hari Jumat pukul 7.00 WIB," ucapnya.
Logistik tersebut diangkut menggunakan kapal roll on - roll off (Ro-Ro) atau KMP Bahtera Nusantara 01 dari Pulau Bintan.
"Pengiriman lancar dan aman karena logistik dimasukkan ke dalam mobil boks dan pintu boks barangnya disegel," ujarnya.
Kusnaidi menjelaskan bahwa bilik suara itu terbuat dari bahan karton duplex kedap air.
"Tidak ada aparat keamanan yang mengikuti mobil boks," katanya.
Sesampai di Natuna, kata dia, logistik langsung dibawa ke gudang KPU dengan pengawalan dari pihak kepolisian.
"Pak Kapolres ada, sama Pak Kasat Intel juga ada pas di pelabuhan," kata Kusnaidi.
Baca juga:
Pemkot Batam komitmen memajukan sektor pariwisata
Kemenkumham Kepri raih penghargaan pengelolaan JDIH terbaik
KLHK segel 39 lokasi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia
Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Natuna Ajun Inspektur Polisi Dua David Arviad mengatakan bahwa tujuan dari pengawalan tersebut untuk mengamankan logistik Pemilu 2024 yang dikirim dari Provinsi Kepri.
"Yang datang bilik suara, belum yang inti-inti," ucap David.
Selain melakukan pengawalan, pihaknya juga melakukan pengecekan gudang sebelum logistik itu masuk.
"Kami ngecek gudang," kata David.
Selain pihak kepolisian, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Natuna juga turun untuk mengawasi logistik tersebut.
"Kami melekat dalam pengawasan," ucap Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna Siswandi.
Siswandi memastikan logistik dalam keadaan aman dan tidak rusak.
"Kami awasi sampai pembongkaran," kata Siswandi.
Kepada Kapolres Siswandi mengucapkan terima kasih sebab telah membantu mengawal logistik tersebut.
"Dari kapal, dikawal Patwal sampai gudang," ujar Siswandi.
Baca juga:
Akibat COVID-19, Pemprov Kepri revisi RPJMD 2021-2026
Ratusan warga hadiri Kenduri Akbar Masyarakat Rempang Baru
Bawaslu Natuna mengimbau parpol tidak pasang APS di rumah Ibadah
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Bintan, Sabtu, menyebutkan logistik pemilu berupa bilik suara.
"Sudah dikirim bilik suara sebanyak 968 unit pada hari Jumat pukul 7.00 WIB," ucapnya.
Logistik tersebut diangkut menggunakan kapal roll on - roll off (Ro-Ro) atau KMP Bahtera Nusantara 01 dari Pulau Bintan.
"Pengiriman lancar dan aman karena logistik dimasukkan ke dalam mobil boks dan pintu boks barangnya disegel," ujarnya.
Kusnaidi menjelaskan bahwa bilik suara itu terbuat dari bahan karton duplex kedap air.
"Tidak ada aparat keamanan yang mengikuti mobil boks," katanya.
Sesampai di Natuna, kata dia, logistik langsung dibawa ke gudang KPU dengan pengawalan dari pihak kepolisian.
"Pak Kapolres ada, sama Pak Kasat Intel juga ada pas di pelabuhan," kata Kusnaidi.
Baca juga:
Pemkot Batam komitmen memajukan sektor pariwisata
Kemenkumham Kepri raih penghargaan pengelolaan JDIH terbaik
KLHK segel 39 lokasi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia
Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Natuna Ajun Inspektur Polisi Dua David Arviad mengatakan bahwa tujuan dari pengawalan tersebut untuk mengamankan logistik Pemilu 2024 yang dikirim dari Provinsi Kepri.
"Yang datang bilik suara, belum yang inti-inti," ucap David.
Selain melakukan pengawalan, pihaknya juga melakukan pengecekan gudang sebelum logistik itu masuk.
"Kami ngecek gudang," kata David.
Selain pihak kepolisian, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Natuna juga turun untuk mengawasi logistik tersebut.
"Kami melekat dalam pengawasan," ucap Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna Siswandi.
Siswandi memastikan logistik dalam keadaan aman dan tidak rusak.
"Kami awasi sampai pembongkaran," kata Siswandi.
Kepada Kapolres Siswandi mengucapkan terima kasih sebab telah membantu mengawal logistik tersebut.
"Dari kapal, dikawal Patwal sampai gudang," ujar Siswandi.
Baca juga:
Akibat COVID-19, Pemprov Kepri revisi RPJMD 2021-2026
Ratusan warga hadiri Kenduri Akbar Masyarakat Rempang Baru
Bawaslu Natuna mengimbau parpol tidak pasang APS di rumah Ibadah