Medan (ANTARA) - Kepala cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana mengatakan, pihaknya mendapatkan dukungan dari Pemkot Medan untuk menambah rute pelayaran KM Kelud dari Belawan ke Batam dari sekali menjadi dua kali sepekan.
"Kami sudah menemui Kepala Dinas Perhubungan Medan (Iswar Lubis-red). Intinya, pihak Kota Medan mendukung penambahan 'call' (kedatangan kapal-red) di Pelabuhan Belawan," kata Biwa kepada ANTARA di Medan, Ahad.
Menurut Biwa, Pemkot Medan memandang positif peningkatan frekuensi pelayaran Belawan - Batam, satu di antaranya karena itu dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Pelni Medan pun mengapresiasi dukungan tersebut. Menurut Biwa, hal itu penting artinya karena pemerintah daerah sangat berperan dalam penambahan rute itu.
Pemda, dia melanjutkan, adalah pihak yang bisa mengajukan penambahan rute itu ke Kementerian Perhubungan. Setelah disetujui, Kemenhub nantinya akan menugaskan pengoperasian kapal untuk jalur tersebut, yakni KM Kelud, kepada Pelni.
Karenanya,, setelah Pemkot Medan, Pelni Medan akan menemui pula Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau dalam hal ini Dinas Perhubungan Sumut.
Dia menambahkan, dukungan dari Pemprov Sumut diperlukan supaya tambahan pelayaran Belawan-Batam dapat segera terwujud.
Apalagi, Indonesia akan segera memasuki masa Natal dan Tahun Baru yang merupakan periode "peak season" atau puncak musim liburan.
"Kami berharap penambahan rute Belawan-Batam sudah berjalan saat libur Natal dan Tahun Baru kemudian beroperasi terus secara reguler," kata Biwa.
PT Pelni mengupayakan penambahan rute Belawan-Batam demi memfasilitasi tingginya permintaan penumpang.
Sementara itu, PT Pelni cabang Medan menggelar koordinasi dengan pihak-pihak terkait demi kelancaran transportasi laut saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami harus berkoordinasi sedini mungkin karena permintaan penyeberangan dengan kapal tinggi ketika libur Natal dan Tahun Baru," kata Biwa.
Terkait hal itu, Pelni Medan sudah menjadwalkan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau dalam hal ini Dinas Perhubungan Sumut.
Setelah itu, Pelni Medan mempererat komunikasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Belawan, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Polri dan TNI agar para penumpang nyaman baik saat tiba maupun berangkat dari Pelabuhan Belawan.
Pelni Medan juga bersiap dengan kemungkinan adanya kapal tambahan untuk membantu pelayaran penumpang dari Pelabuhan Belawan.
Ketika periode libur Lebaran 2023, Pelni mengoperasikan KM Dorolonda yang berkapasitas lebih dari dua ribu orang untuk menyokong kerja KM Kelud yang menjadi kapal reguler dari Pelabuhan Belawan.
"Untuk keberadaan kapal tambahan seperti Dorolonda nanti disesuaikan dengan kebutuhan," tutur Biwa.
Untuk mengantisipasi ramainya penumpang, PT Pelni Cabang Medan mengajukan masa puncak libur (peak season) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai H-15 Natal hingga 31 Januari 2024.