Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna Kepulauan Riau memberikan bantuan hibah tanah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Natuna.
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Senin mengatakan pemberian hibah tanah kepada PMI itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada kegiatan kemanusiaan.
"Salah satu bentuk kepedulian kita kepada lembaga sosial kemanusiaan seperti palang merah ini, karena PMI adalah organisasi yang berkecimpung dalam hal kemanusiaan," kata Wan.
Ia menyebut kontribusi PMI untuk Natuna sudah terbukti, salah satunya pada penanganan bencana longsor di Pulau Serasan.
Oleh karena itu, ucap dia, pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada PMI.
"Sebagaimana yang disampaikan Ketua PMI tadi, kita paling hanya sampai perencanaan (pembangunan markas PMI) saja, fisiknya nanti PMI yang akan mengusahakan dari pihak ketiga apakah itu CSR maupun bantuan dari luar negeri," ucapnya.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Natuna Suryanto mengatakan tanah yang diberikan terletak di Kecamatan Bunguran Timur dengan luas 3.600 meter persegi.
Ia berharap tanah itu bisa digunakan dengan baik. "PMI akan membangun gedungnya," ucap Suryanto.
Kemudian, Ketua PMI Natuna Suhelmi menyebutkan di atas tanah itu pihaknya akan membangun gedung PMI.
"Kita mengajukan permintaan tanah itu pada tahun lalu," ucapnya.
Ia menyebut bantuan itu sangat berarti bagi PMI sebab saat ini PMI belum memiliki tanah untuk membangun gedung.
Diakui Suhelmi, pada masa kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda PMI Kabupaten Natuna mendapatkan perhatian lebih, terutama dari segi operasional.
"Untuk pembangunan markas, kita akan koordinasikan dengan PMI Pusat," ujar dia.*
Baca juga:
Pulau Katang Lingga di Kepri serap investasi pariwisata sebesar Rp600 miliar
Tim gabungan jemput lima nelayan Kepri yang terdampar di perairan Malaysia
Bupati Natuna ajak kalangan pemuda membangun daerah
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Senin mengatakan pemberian hibah tanah kepada PMI itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada kegiatan kemanusiaan.
"Salah satu bentuk kepedulian kita kepada lembaga sosial kemanusiaan seperti palang merah ini, karena PMI adalah organisasi yang berkecimpung dalam hal kemanusiaan," kata Wan.
Ia menyebut kontribusi PMI untuk Natuna sudah terbukti, salah satunya pada penanganan bencana longsor di Pulau Serasan.
Oleh karena itu, ucap dia, pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada PMI.
"Sebagaimana yang disampaikan Ketua PMI tadi, kita paling hanya sampai perencanaan (pembangunan markas PMI) saja, fisiknya nanti PMI yang akan mengusahakan dari pihak ketiga apakah itu CSR maupun bantuan dari luar negeri," ucapnya.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Natuna Suryanto mengatakan tanah yang diberikan terletak di Kecamatan Bunguran Timur dengan luas 3.600 meter persegi.
Ia berharap tanah itu bisa digunakan dengan baik. "PMI akan membangun gedungnya," ucap Suryanto.
Kemudian, Ketua PMI Natuna Suhelmi menyebutkan di atas tanah itu pihaknya akan membangun gedung PMI.
"Kita mengajukan permintaan tanah itu pada tahun lalu," ucapnya.
Ia menyebut bantuan itu sangat berarti bagi PMI sebab saat ini PMI belum memiliki tanah untuk membangun gedung.
Diakui Suhelmi, pada masa kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda PMI Kabupaten Natuna mendapatkan perhatian lebih, terutama dari segi operasional.
"Untuk pembangunan markas, kita akan koordinasikan dengan PMI Pusat," ujar dia.*
Baca juga:
Pulau Katang Lingga di Kepri serap investasi pariwisata sebesar Rp600 miliar
Tim gabungan jemput lima nelayan Kepri yang terdampar di perairan Malaysia
Bupati Natuna ajak kalangan pemuda membangun daerah