Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar pendidikan dan pelatihan keterampilan kejuruan tata rias pengantin Muslim modern dan tata rias kecantikan rambut level II untuk para pencari kerja di daerah itu
Pelatihan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Natuna. Rodhial meminta kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan maksimal agar ilmu yang diajarkan bisa terserap dengan optimal.
"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa memudahkan yang belum kerja mendapatkan pekerjaan," ucap Rodhial di Natuna, Senin.
Sementara Kepala Disnakertrans Natuna Hussyaini menjelaskan pelatihan tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
Ia mengatakan tujuan dari kegiatan adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas guna menunjang peningkatan daya saing di daerah itu.
"Untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan wirausaha baru," ucapnya.
Hussyaini menyebut jumlah peserta sebanyak 16 orang yang berasal dari Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Batubi, dan Kecamatan Pulau Tiga.
Ke-16 peserta, kata dia, dilatih oleh Lembaga Pelatihan Kerja Paloma Academy dari Kota Batam dan selama kegiatan para peserta dilindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Kegiatan dilaksanakan selama 12 hari mulai 6-18 November di balai latihan kerja Disnaker Natuna," ujar Hussyaini.
Ia mengungkapkan setiap peserta akan mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Tiara Kesuma dan LSP Katalia.
"Peserta juga akan mendapatkan uang transportasi dan makan siang," ujarnya.
Baca juga:
PN Batam benarkan hakimnya ditemukan meninggal di hotel
Kunjungi Rutan Batam, Kakanwil Kemenkumhan Kepri periksa kebersihan dan pastikan kondisi persenjataan tetap prima
Polda Kepri selidiki tempat hiburan yang diduga jadi arena judi
Pelatihan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Natuna. Rodhial meminta kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan maksimal agar ilmu yang diajarkan bisa terserap dengan optimal.
"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa memudahkan yang belum kerja mendapatkan pekerjaan," ucap Rodhial di Natuna, Senin.
Sementara Kepala Disnakertrans Natuna Hussyaini menjelaskan pelatihan tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
Ia mengatakan tujuan dari kegiatan adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas guna menunjang peningkatan daya saing di daerah itu.
"Untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan wirausaha baru," ucapnya.
Hussyaini menyebut jumlah peserta sebanyak 16 orang yang berasal dari Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Batubi, dan Kecamatan Pulau Tiga.
Ke-16 peserta, kata dia, dilatih oleh Lembaga Pelatihan Kerja Paloma Academy dari Kota Batam dan selama kegiatan para peserta dilindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Kegiatan dilaksanakan selama 12 hari mulai 6-18 November di balai latihan kerja Disnaker Natuna," ujar Hussyaini.
Ia mengungkapkan setiap peserta akan mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Tiara Kesuma dan LSP Katalia.
"Peserta juga akan mendapatkan uang transportasi dan makan siang," ujarnya.
Baca juga:
PN Batam benarkan hakimnya ditemukan meninggal di hotel
Kunjungi Rutan Batam, Kakanwil Kemenkumhan Kepri periksa kebersihan dan pastikan kondisi persenjataan tetap prima
Polda Kepri selidiki tempat hiburan yang diduga jadi arena judi