Batam (ANTARA) - ADV - Sebanyak 2.500 pesepeda dari dalam dan luar negeri mengikuti Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-12 yang digelar di Kota Batam Kepulauan Riau, Sabtu.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam Muhammad Rudi melepas ribuan pesepeda yang akan bersepeda berkeliling Kota Batam.
Rudi mengatakan saat ini Kota Batam tidak hanya dikembangkan sebagai kota industri, melainkan juga daerah destinasi pariwisata.
"Maka hari ini digelar kegiatan pariwisata, Jamselinas ke-12 di Kota Batam," ujarnya.
Ia menyampaikan, pihaknya terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan pariwisata.
"Mudah-mudahan dua hingga tiga tahun ke depan seluruh pembangunan selesai. Sehingga kita bisa menarik (kegiatan pariwisata) dari mana saja," kata dia.
Kegiatan Jamselinas ke-12 Kota Batam, bisa menjadi contoh bahwa daerah itu telah siap untuk menggelar kegiatan pariwisata.
"Mudah-mudahan orang sudah bisa melirik dan sekalian promosi. Mereka akan melewati seluruh jalan yang telah kita bangun. Tentu itu akan menjadi suatu momen promosi kota Batam ke depan. Kita berharap, kedepannya kegiatan ini akan bertambah dengan kegiatan lainnya," kata dia.
Ketua Panitia Penyelenggara Jamselinas ke-12 Kota Batam, Indra Haryanto mengatakan, sebanyak 2.500 peserta dari seluruh Indonesia dan mancanegara yang mengikuti kegiatan itu.
Dari luar negeri tercatat pesepeda dari Singapura, Malaysia, Philipina, Australia dan Thailand ikut ambil bagian.
"Ini antusias pesertanya sangat luar biasa. Karena yang kita tau, mereka harus menggunakan pesawat, dengan biaya yang tidak murah," katanya.
Sementara itu, seorang peserta dari Johor Bahru Malaysia, Edaa Syuib mengaku sangat senang bisa hadir dalam Jamselinas yang digelar di Kota Batam.
Ia melanjutkan, jalur yang dilalui dalam event Jamselinas ke-12 ini cukup menantang karena melalui jalur perbukitan. Meski demikian, Edaa sangat menikmati bersepeda di Kota Batam.
"Memang indah, tidak menyesal kami. Karena Batam memang mantap untuk pengalaman kita dari Malaysia memang the best," kata dia.
Edaa menambahkan, ia hadir ke Kota Batam bersama 60 orang lainnya dari Malaysia. Tidak hanya untuk mengikuti event Jamselinas, Edaa juga akan mengunjungi beberapa tempat terbaik di Kota Batam.
"Saya di Batam tiga hari dua malam, nantinya akan menikmati pemandangan panorama Batam. Kami sudah biasa ke Batam untuk jalan-jalan. Tapi kali ini kami datang ke Batam sekaligus untuk bergabung dengan pesepeda Batam," imbuhnya.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam Muhammad Rudi melepas ribuan pesepeda yang akan bersepeda berkeliling Kota Batam.
Rudi mengatakan saat ini Kota Batam tidak hanya dikembangkan sebagai kota industri, melainkan juga daerah destinasi pariwisata.
"Maka hari ini digelar kegiatan pariwisata, Jamselinas ke-12 di Kota Batam," ujarnya.
Ia menyampaikan, pihaknya terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan pariwisata.
"Mudah-mudahan dua hingga tiga tahun ke depan seluruh pembangunan selesai. Sehingga kita bisa menarik (kegiatan pariwisata) dari mana saja," kata dia.
Kegiatan Jamselinas ke-12 Kota Batam, bisa menjadi contoh bahwa daerah itu telah siap untuk menggelar kegiatan pariwisata.
"Mudah-mudahan orang sudah bisa melirik dan sekalian promosi. Mereka akan melewati seluruh jalan yang telah kita bangun. Tentu itu akan menjadi suatu momen promosi kota Batam ke depan. Kita berharap, kedepannya kegiatan ini akan bertambah dengan kegiatan lainnya," kata dia.
Ketua Panitia Penyelenggara Jamselinas ke-12 Kota Batam, Indra Haryanto mengatakan, sebanyak 2.500 peserta dari seluruh Indonesia dan mancanegara yang mengikuti kegiatan itu.
Dari luar negeri tercatat pesepeda dari Singapura, Malaysia, Philipina, Australia dan Thailand ikut ambil bagian.
"Ini antusias pesertanya sangat luar biasa. Karena yang kita tau, mereka harus menggunakan pesawat, dengan biaya yang tidak murah," katanya.
Sementara itu, seorang peserta dari Johor Bahru Malaysia, Edaa Syuib mengaku sangat senang bisa hadir dalam Jamselinas yang digelar di Kota Batam.
Ia melanjutkan, jalur yang dilalui dalam event Jamselinas ke-12 ini cukup menantang karena melalui jalur perbukitan. Meski demikian, Edaa sangat menikmati bersepeda di Kota Batam.
"Memang indah, tidak menyesal kami. Karena Batam memang mantap untuk pengalaman kita dari Malaysia memang the best," kata dia.
Edaa menambahkan, ia hadir ke Kota Batam bersama 60 orang lainnya dari Malaysia. Tidak hanya untuk mengikuti event Jamselinas, Edaa juga akan mengunjungi beberapa tempat terbaik di Kota Batam.
"Saya di Batam tiga hari dua malam, nantinya akan menikmati pemandangan panorama Batam. Kami sudah biasa ke Batam untuk jalan-jalan. Tapi kali ini kami datang ke Batam sekaligus untuk bergabung dengan pesepeda Batam," imbuhnya.