Natuna (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menggelar apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Bawaslu Natuna Siswandi di Natuna, Kamis mengatakan, pada apel siaga tersebut para pengawas pemilu membacakan ikrar pengawas pemilu.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan kesiapan dan komitmen para pengawas dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu.
"Sahabat Bawaslu akan melakukan pengawasan semaksimal mungkin dan setiap pelanggaran yang dilakukan akan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku," ucap dia.
Pada amanatnya Siswandi berpesan kepada para pengawas untuk selalu menjaga netralitas dan integritas selama tahapan pemilu, pasalnya keputusan yang diberikan menjadi penentu masa depan Natuna.
"Gunakanlah aturan dan regulasi dengan sebaik mungkin," ujar dia.
Sedangkan kepada peserta pemilu ia mengingatkan untuk menjadikan ajang kampanye itu sebagai wadah untuk menarik aspirasi masyarakat, bukan sebagai tahapan perebutan kekuasaan saja.
"Jadikan tahapan ini untuk menciptakan persepsi masyarakat terhadap sistem demokrasi yang lebih baik," pesan dia.
Ia menambahkan, dalam mengawasi tahapan pemilu dibutuhkan kerjasama berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Oleh karenanya ia meminta semua pihak untuk membantu mengawasi.
Adapun tamu undangan dan peserta yang mengikuti apel tersebut antara lain, Bupati Natuna, Dandim 0318/Natuna, serta pengawas kecamatan dan desa se-Kabupaten Natuna.
"Penting bagi kita untuk menjaga sportifitas dan menghindari segala politik identitas dan penyebaran berita palsu," ujar dia.
Baca juga:
Karomonev Mabes Polri beserta tim cek pembangunan rumah dinas Polri di Natuna
Polresta Barelang tangkap wanita terlibat pembunuhan mantan Dirut RSUD Sidempuan
Kementerian PUPR serahkan dua bangunan rumah susun kepada BP Batam
Ketua Bawaslu Natuna Siswandi di Natuna, Kamis mengatakan, pada apel siaga tersebut para pengawas pemilu membacakan ikrar pengawas pemilu.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan kesiapan dan komitmen para pengawas dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu.
"Sahabat Bawaslu akan melakukan pengawasan semaksimal mungkin dan setiap pelanggaran yang dilakukan akan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku," ucap dia.
Pada amanatnya Siswandi berpesan kepada para pengawas untuk selalu menjaga netralitas dan integritas selama tahapan pemilu, pasalnya keputusan yang diberikan menjadi penentu masa depan Natuna.
"Gunakanlah aturan dan regulasi dengan sebaik mungkin," ujar dia.
Sedangkan kepada peserta pemilu ia mengingatkan untuk menjadikan ajang kampanye itu sebagai wadah untuk menarik aspirasi masyarakat, bukan sebagai tahapan perebutan kekuasaan saja.
"Jadikan tahapan ini untuk menciptakan persepsi masyarakat terhadap sistem demokrasi yang lebih baik," pesan dia.
Ia menambahkan, dalam mengawasi tahapan pemilu dibutuhkan kerjasama berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Oleh karenanya ia meminta semua pihak untuk membantu mengawasi.
Adapun tamu undangan dan peserta yang mengikuti apel tersebut antara lain, Bupati Natuna, Dandim 0318/Natuna, serta pengawas kecamatan dan desa se-Kabupaten Natuna.
"Penting bagi kita untuk menjaga sportifitas dan menghindari segala politik identitas dan penyebaran berita palsu," ujar dia.
Baca juga:
Karomonev Mabes Polri beserta tim cek pembangunan rumah dinas Polri di Natuna
Polresta Barelang tangkap wanita terlibat pembunuhan mantan Dirut RSUD Sidempuan
Kementerian PUPR serahkan dua bangunan rumah susun kepada BP Batam