Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Kepulauan Riau, menggencarkan patroli cipta kondisi melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat di Kota Batam.
Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin di Batam, Sabtu, mengatakan Patroli KRYD biasa dilakukan setiap malam di akhir pekan. Namun, karena pekan ini merupakan momen libur panjang, patroli pun dimulai sejak Jumat (30/5) malam hingga Sabtu dini hari.
“Bentuk nyata komitmen Polresta Barelang menjaga stabilitas kamtibmas di Kota Batam salah satunya lewat patroli KRYD ini,” kata Zaenal.
Baca juga: KKP jelaskan alasan kapal Hongkong stop ambil ikan di Natuna dan Anambas
Setiap kali patroli KRYD melibatkan 25 personel gabungan dari berbagai satuan kerja Polresta Barelang, seperti Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, Satuan Polairud, Satuan Intelkam, Satuan Resnakoba, Satreskrim dan Seksi Provost.
Patroli dimulai pada jam malam 22.30 hingga dini hari, menyusuri sejumlah titik strategis, mulai dari Mapolresta Barelang menuju Dataran Engku Hamidah lanjut ke Bundaran Madani.
Kemudian menuju Hotel 01 terus ke Bundaran BP Batam, berlanjut ke Simpang Masjid Raya mengarah ke Simpang Kara, lalu ke Simpang Kepri Mall dan kembali ke Mapolresta Barelang.
Sasaran cipta kondisi dalam patroli ini adalah mencegah potensi gangguan kamtibmas di antaranya kriminal jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, premanisme, senjata tajam, bahan peledak, obat-obatan terlarang, penyakit masyarakat, balapan liar, knalpot brong, dan lain sebagainya.
Baca juga: Pekan terakhir bulan Mei, cuaca Kepri diprakirakan berawan
Dalam patroli tersebut, petugas melakukan kegiatan meliputi menyampaikan imbauan dan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat, penyuluhan pencegahan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta balapan liar.
Hasil patroli didapati sejumlah kendaraan roda dua tidak dilengkapi surat-surat dan terindikasi hendak melakukan balapan liar, yang langsung diberikan tindakan (tilang).
“Dengan kehadiran patroli gabungan di malam hari, kami berharap dapat menciptakan rasa aman, serta menekan angka kriminalitas yang meresahkan masyarakat,” katanya.
Selain patroli, kata Zaenal, menciptakan kamtibmas di Kota Batam juga butuh peran aktif masyarakat dalam menjaga wilayah tempat tinggalnya, serta aktif melaporkan kepada petugas apabila ada kejadian yang mencurigakan.
“Masyarakat dapat menyampaikan pengaduannya dengan menghubungi call center Polri 110 atau melalui aplikasi Polisi Super Apps,” katanya.
Baca juga:
Pasokan cengkeh Natuna ke daerah lain capai Rp17,7 miliar
Dispar gelar Kepri Creative Explore 2025 melibatkan 170 pelaku ekraf
Komentar