Tanjungpinang (ANTARA News) - Kolonel Laut (P) Darwanto menjabat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV/ Tanjungpinang menggantikan Laksamana Pertama TNI Djoko Teguh Wahojo.
   
Serah terima jabatan dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno dalam upacara militer di Markas Lantamal IV di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa.
   
Djoko selanjutnya menjabat sebagai Kepala Staf Panglima Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, sementara Kolonel Laut (P) Darwanto sebelumnya pernah menjabat Wadan Lantamal IV pada 2009 dan terakhir menjabat sebagai Paban II Ops Mabes TNI AL.
   
Kasal dalam amanatnya menyampaikan, Lantamal IV memiliki peranan penting dalam mengawasi dan menangani permasalahan maritim karena secara geografis berada pada jalur perdagangan dunia,  Selat Malaka.
   
"Selat Malaka merupakan perairan yang strategis, namun menyimpan potensi ancaman dan permasalahan yang sangat kompleks seperti perompakan, penyelundupan, penangkapan ikan secara ilegal serta pelanggaran batas wilayah. Lantamal IV sudah seharusnya memberikan jaminan pelayaran yang aman," kata Soeparno.
   
Dia mengharapkan prajurit TNI AL khususnya Lantamal IV profesional dan berdedikasi tinggi untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai komando pelaksana pendukung untuk Komando RI Kawasan Barat (Koarmabar).
   
"Lantamal IV juga bertanggungjawab untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI khususnya di Selat Malaka, Selat Singapura dan Laut China Selatan," katanya.
   
Kasal juga meminta kesiapan prajurit TNI AL kapan pun dibutuhkan untuk menjaga keutuhan wilayah dan tugas-tugas penyelamatan seperti melakukan pengamaman kapal Sinar Kudus yang dirompak di Somalia.
   
Dalam rangkaian serah terima jabatan itu juga ditampilkan simulasi kesigapan pasukan antiteror dari korps Marinir , Denjaka, menyelamatkan sandera warga asing dari sekapan teroris.
   
Selain itu juga dipertontonkan keahlian pasukan penembak jitu  ke sasaran yang pada akhirnya membentuk tulisan "Selamat Datang dan Selamat Jalan Komandan".

(ANT-HM/Btm1)

Pewarta :
Editor : Jo Seng Bie
Copyright © ANTARA 2024