Natuna (ANTARA) - Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV menyatakan komitmennya untuk menjaga perairan Kepulauan Riau agar tidak dijadikan jalur peredaran narkoba, sebagai upaya dalam melindungi masa depan bangsa, khususnya generasi muda, dari ancaman narkotika.
Komandan Kodaeral IV Laksamana Muda TNI Berkat Widjanarko di Natuna, Selasa, mengatakan beberapa bulan lalu pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan dan memusnahkan narkoba senilai lebih atas Rp7 triliun di perairan Kepri.
Barang haram itu diamankan dari jaringan pelaku yang tidak bertanggung jawab dan berupaya memanfaatkan wilayah laut Kepri sebagai jalur masuk.
“Indonesia saat ini sudah berada dalam kondisi darurat narkoba. Karena itu, mari kita saling menjaga keluarga dan lingkungan dari bahaya penyalahgunaan narkotika,” ucap dia.
Menurut dia, selain menjaga pertahanan negara, TNI AL juga memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang dapat merusak bangsa, terutama generasi muda yang menjadi aset berharga negara.
Kodaeral lanjut dia, melalui pangkalan, pos dan jajaran lain di bawah, terus berupaya menjaga wilayah masing-masing agar tidak dijadikan jalur masuk dan keluar benda haram tersebut.
Dari informasi yang dirinya terima penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda terus meningkat. Remaja sering menjadi sasaran empuk para pengedar karena rasa ingin tahu yang tinggi, pencarian jati diri, tekanan pergaulan, serta kurangnya pemahaman tentang bahaya narkoba.
Faktor ekonomi dan masalah keluarga juga membuat sebagian dari mereka mudah terjerumus. Karena itu, dirinya menegaskan pentingnya peran keluarga, lingkungan, dan lembaga pendidikan dalam memberikan pemahaman sejak dini serta menjadi teladan bagi anak-anak agar terhindar dari jerat narkoba.
“Sasaran utama penyebaran narkoba adalah generasi muda, termasuk anak-anak kita. Mereka harus kita jaga bersama,” ujar dia.

Komentar