Natuna (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau untuk selalu waspada sebab di daerah itu berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
"Pada periode 5-7 Desember beberapa wilayah Natuna akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Selasa.
Ia menyebut potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut berpotensi terjadi pada pagi, siang dan dini hari.
Kondisi tersebut karena adanya daerah pertemuan massa udara (konvergensi) dan daerah belokan angin di wilayah Perairan Natuna.
"Kondisi itu mempengaruhi pertumbuhan awan-awan yang berpotensi menyebabkan hujan menjadi meningkat di Kabupaten Natuna," ucap dia.
Selain berpotensi hujan sambung dia, peningkatan gelombang dengan kategori ketinggian sedang hingga tinggi juga berpotensi terjadi di beberapa perairan di Natuna.
Kata dia, gelombang dengan kategori sedang atau 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Utara Kepulauan Natuna, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna-Midai dan Perairan Kepulauan Subi-Serasan serta laut Natuna.
Sedangkan gelombang dengan kategori tinggi 2,5 sampai 4 meter berpotensi terjadi Laut Natuna Utara.
Oleh karena itu ia mengingatkan kepada masyarakat dan kapten kapal yang melewati perairan tersebut untuk selalu berhati-hati dan memantau perkiraan cuaca.
"Cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan tanah longsor di wilayah Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Midai dan Pulau Laut," kata dia.
Baca juga:
Polda Kepri cek kesiapan pengamanan kantor dan gudang KPU jelang Pemilu
Pemkot Batam paparkan penanganan kemiskinan ke Dewan Bandaraya Kuala Lumpur
Pemkot Batam libatkan pihak swasta turunkan angka stunting
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG imbau masyarakat Natuna waspada cuaca ekstrem
"Pada periode 5-7 Desember beberapa wilayah Natuna akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Selasa.
Ia menyebut potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut berpotensi terjadi pada pagi, siang dan dini hari.
Kondisi tersebut karena adanya daerah pertemuan massa udara (konvergensi) dan daerah belokan angin di wilayah Perairan Natuna.
"Kondisi itu mempengaruhi pertumbuhan awan-awan yang berpotensi menyebabkan hujan menjadi meningkat di Kabupaten Natuna," ucap dia.
Selain berpotensi hujan sambung dia, peningkatan gelombang dengan kategori ketinggian sedang hingga tinggi juga berpotensi terjadi di beberapa perairan di Natuna.
Kata dia, gelombang dengan kategori sedang atau 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Utara Kepulauan Natuna, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna-Midai dan Perairan Kepulauan Subi-Serasan serta laut Natuna.
Sedangkan gelombang dengan kategori tinggi 2,5 sampai 4 meter berpotensi terjadi Laut Natuna Utara.
Oleh karena itu ia mengingatkan kepada masyarakat dan kapten kapal yang melewati perairan tersebut untuk selalu berhati-hati dan memantau perkiraan cuaca.
"Cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan tanah longsor di wilayah Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Midai dan Pulau Laut," kata dia.
Baca juga:
Polda Kepri cek kesiapan pengamanan kantor dan gudang KPU jelang Pemilu
Pemkot Batam paparkan penanganan kemiskinan ke Dewan Bandaraya Kuala Lumpur
Pemkot Batam libatkan pihak swasta turunkan angka stunting
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG imbau masyarakat Natuna waspada cuaca ekstrem