Balikpapan (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan akan melanjutkan berbagai program yang sudah dirancang baik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Provinsi Kalimantan Timur apabila memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

"Kalau sudah ada programnya lanjut saja, yang sudah baik-baik lanjut saja. Mikirnya tidak usah sulit," ujar Ganjar usai bersilaturahmi dengan tokoh agama Katolik di Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.

Satu program IKN yang juga sesuai dengan visi dan misi Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah hunian. Di mana kedua pasangan ini berkomitmen membangun 10 juta hunian untuk rakyat menengah ke bawah dan anak muda.

Program unggulan "Rumah Kita" ini juga akan memastikan ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Adapun pemenuhan hunian berimbang dapat dilakukan dengan opsi, pembangunan kewajiban hunian berimbang dapat dilaksanakan di wilayah IKN atau membayar dana konversi pemenuhan hunian berimbang.

Permohonan diajukan ke dan ditetapkan oleh kepala otorita sesuai prioritas pembangunan dengan berkoordinasi dengan Menteri PUPR RI dan Menteri Dalam Negeri RI.

Selain itu, ada pula penerapan program pengolahan Sampah menjadi Energi atau Waste to Energy melalui tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di IKN Nusantara dapat menghasilkan energi baru terbarukan.

Hal itu juga sejalan dengan langkah Indonesia untuk terus meningkatkan penyediaan EBT yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Ketujuh, yakni menjamin akses terhadap energi baru dan berkelanjutan yang andal serta terjangkau bagi semua pihak.

Dengan memilih produksi listrik melalui infrastruktur-infrastruktur EBT, maka hal tersebut dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-13 yakni mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

Ganjar puji  Akmal Malik...
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yang bergerak cepat mencari solusi terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang dirasakan masyarakat di Balikpapan

"Saya apresiasi pada Pak Pj Gubernur. yang mudah-mudahan apa yang sekarang ini dirasakan oleh masyarakat bisa mendapatkan respons cepat," kata Ganjar.

Ia berharap, semua pejabat negara memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap permasalahan di daerahnya. Sebab, bila ada kejadian seperti itu langsung dapat ditindaklanjuti.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga harus mengakui bahwa tidak ada pejabat negara yang sempurna. Kendati demikian, Ganjar menilai kondisi masyarakat yang sampai mengantre untuk mendapatkan BBM harus segera diatasi.

"Saya apresiasi sama Pak Pj Gubernur., hebatlah pak Pj.Gubernur-nya," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar mengaku menerima keluhan kelangkaan BBM saat berkampanye ke Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal  kawasan itu identik dengan tempat industri minyak.

"Ini menarik karena kemarin kami melihat di Papua saya melihat pemandangan yang sama, di NTT kemarin kami melihat dan hari ini di Balikpapan," kata Ganjar.

"Ironinya adalah ini penghasil minyak. Maka rasa-rasanya kembali lagi distribusinya, stoknya, kebutuhannya, harus menjadi perhatian," sambungnya.

Padahal, Indonesia memiliki potensi baik di bidang perminyakan. Ganjar meyakini Pertamina sebagai badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang minyak dan gas mampu mengendalikan persoalan kelangkaan BBM yang ada saat ini.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar bakal lanjutkan program yang sudah baik di IKN

Pewarta : Narda Margaretha Sinambela
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024