Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyebut tidak mendeteksi adanya varian baru penyebab COVID-19 yang masuk ke Malaysia.

Menteri Kesehatan Malaysia DR Dzulkefly Ahmad dalam keterangannya yang dikeluarkan di Putrajaya, Jumat, mengatakan keadaan penularan COVID-19 di Malaysia terus terkawal.

Kebanyakan kasus yang dilaporkan bergejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

Varian yang menular di Malaysia, menurut dia, masih varian Omicron dengan subvariannya XBB.1.16, XBB.1.5, EG.5 dan juga JN.1. Subvarian Omicron yang sedang menular diketahui tidak menyebabkan kasus yang lebih buruk.

“Virus COVID-19 akan terus berada bersama kita (living with the virus) sama seperti virus saluran pernafasan yang lain seperti influenza. Masyarakat diimbau supaya senantiasa menjaga keseimbangan kesehatan dan kehidupan (life and livelihood) saat musim peningkatan kasus-kasus penularan penyakit,” ujar dia.

Ia mengatakan KKM akan terus memantau situasi COVID-19 dan varian terkait setiap saat.
 

Baca juga:
Malaysia tidak rencanakan sekatan untuk antisipasi lonjakan COVID-19
Kasus baru COVID-19 di Malaysia tembus 20.696 pekan lalu
Penggunaan masker kembali dianjurkan di masjid dan surau di Malaysia



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tak ada varian COVID-19 baru terdeteksi di Malaysia

Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024