Natuna (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Nyat Kadir menyambangi pedagang di Pasar Ranai Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau guna mendengarkan keluh-kesah pedagang.
Nyat Kadir di Natuna, Jumat mengatakan pasar yang saat ini digunakan oleh para pedagang merupakan wujud nyata pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
"UMKM seperti bapak/ibu akan terus dibantu, sebab UMKM-lah yang menopang ekonomi Indonesia dari krisis moneter dan pandemi COVID-19," ucap dia.
Ia menjelaskan, UMKM menjadi perhatian serius di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Presiden melalui keputusan menteri memerintahkan kepada bank untuk setiap peminjaman sebesar Rp100 juta ke bawah diberikan tanpa jaminan, tapi bank bandel (tidak menjalankan)," ucap dia.
Menurut dia, jika bank berani memberi pinjaman tanpa jaminan, UMKM baru akan tumbuh, dengan demikian lapangan pekerjaan akan semakin banyak.
"Di Indonesia ada 65 juta UMKM, mereka membuka lapangan kerja sebanyak 120 juta," ujar dia.
Sementara, Bupati Natuna Wan Siswandi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan oleh Nyat Kadir.
Menurut dia, pasar yang saat ini digunakan oleh para pedagang merupakan salah satu hasil dari perjuangan Nyat Kadir.
"Kehadiran pasar ini termasuk salah satunya di dorong oleh beliau," ucap dia.
Ia menjelaskan dibangunnya pasar ini dikarenakan pasar lama sudah tidak layak digunakan sebab mengancam keselamatan masyarakat dan pedagang.
"Bangunan sudah tua, di bawah pasar kayunya sudah rusak," ujar dia
Ia berharap pasar bisa digunakan dan dijaga dengan baik agar bisa digunakan dalam waktu yang lama.
"Dimohon kepada Pak Nyat Kadir untuk kembali membantu penambahan beberapa kios lagi," katanya, berharap.
Nyat Kadir di Natuna, Jumat mengatakan pasar yang saat ini digunakan oleh para pedagang merupakan wujud nyata pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
"UMKM seperti bapak/ibu akan terus dibantu, sebab UMKM-lah yang menopang ekonomi Indonesia dari krisis moneter dan pandemi COVID-19," ucap dia.
Ia menjelaskan, UMKM menjadi perhatian serius di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Presiden melalui keputusan menteri memerintahkan kepada bank untuk setiap peminjaman sebesar Rp100 juta ke bawah diberikan tanpa jaminan, tapi bank bandel (tidak menjalankan)," ucap dia.
Menurut dia, jika bank berani memberi pinjaman tanpa jaminan, UMKM baru akan tumbuh, dengan demikian lapangan pekerjaan akan semakin banyak.
"Di Indonesia ada 65 juta UMKM, mereka membuka lapangan kerja sebanyak 120 juta," ujar dia.
Sementara, Bupati Natuna Wan Siswandi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan oleh Nyat Kadir.
Menurut dia, pasar yang saat ini digunakan oleh para pedagang merupakan salah satu hasil dari perjuangan Nyat Kadir.
"Kehadiran pasar ini termasuk salah satunya di dorong oleh beliau," ucap dia.
Ia menjelaskan dibangunnya pasar ini dikarenakan pasar lama sudah tidak layak digunakan sebab mengancam keselamatan masyarakat dan pedagang.
"Bangunan sudah tua, di bawah pasar kayunya sudah rusak," ujar dia
Ia berharap pasar bisa digunakan dan dijaga dengan baik agar bisa digunakan dalam waktu yang lama.
"Dimohon kepada Pak Nyat Kadir untuk kembali membantu penambahan beberapa kios lagi," katanya, berharap.