Natuna (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mulai merekrut tenaga penyortir dan pelipat surat suara Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi di Natuna, Rabu mengatakan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah sebanyak 30 orang.
Selain, itu pihaknya juga melakukan perekrutan enam tenaga pengawas yang bertugas untuk mengawasi petugas yang menyortir dan melipat surat suara.
"Sudah mulai kita rekrut, swakelola bekerja sama dengan masyarakat sekitar," ucap dia.
Kata dia, total surat suara yang akan disortir dan dilipat sebanyak 293.820 lembar, dengan rincian masing-masing 58.764 lembar untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.
Baca juga: Lanud RSA Natuna sosialisasikan SMA Pradita Dirgantara ke SMP
"Untuk surat suara presiden Rp300 rupiah per lembar sedangkan empat lainnya Rp400 rupiah per lembar," ujar dia.
Ia menjelaskan, pelipatan akan dilakukan pada tanggal 4 Januari 2024 dan pihaknya sudah melakukan pemberitahuan kepada instansi terkait.
Usai pelipatan surat suara sambung dia, pihaknya akan melakukan pengepakan kotak suara.
Ia berharap tidak ada kendala dalam proses pelipatan dan pengepakan kotak suara, agar logistik bisa didistribusikan ke pulau-pulau dengan cepat.
"Kita mulai pelipatan dari tanggal empat nanti sampai tanggal 15 Januari," jelas dia.
Terpisah, warga Natuna Irpan mengaku senang mendengar kabar tersebut. Kata dia, sejak dimulainya proses Pemilu 2024 ekonomi di Natuna terlihat membaik pasalnya warung makan mulai ramai.
"Ada imbasnya, banyak pekerjaan baru bermunculan, warga jadi ada kerjaan, mulai dari memasang spanduk, jadi anggota panwaslu dan banyak lagilah," ucap dia.
Baca juga:
Bawaslu Natuna copoti APK yang melangar aturan kampanye
Sektor jasa dan manufaktur dominasi penyerapan tenaga kerja di Batam
Angka pengangguran di Batam menurun
Menyiapkan SDM unggul menuju Natuna lebih maju
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi di Natuna, Rabu mengatakan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah sebanyak 30 orang.
Selain, itu pihaknya juga melakukan perekrutan enam tenaga pengawas yang bertugas untuk mengawasi petugas yang menyortir dan melipat surat suara.
"Sudah mulai kita rekrut, swakelola bekerja sama dengan masyarakat sekitar," ucap dia.
Kata dia, total surat suara yang akan disortir dan dilipat sebanyak 293.820 lembar, dengan rincian masing-masing 58.764 lembar untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.
Baca juga: Lanud RSA Natuna sosialisasikan SMA Pradita Dirgantara ke SMP
"Untuk surat suara presiden Rp300 rupiah per lembar sedangkan empat lainnya Rp400 rupiah per lembar," ujar dia.
Ia menjelaskan, pelipatan akan dilakukan pada tanggal 4 Januari 2024 dan pihaknya sudah melakukan pemberitahuan kepada instansi terkait.
Usai pelipatan surat suara sambung dia, pihaknya akan melakukan pengepakan kotak suara.
Ia berharap tidak ada kendala dalam proses pelipatan dan pengepakan kotak suara, agar logistik bisa didistribusikan ke pulau-pulau dengan cepat.
"Kita mulai pelipatan dari tanggal empat nanti sampai tanggal 15 Januari," jelas dia.
Terpisah, warga Natuna Irpan mengaku senang mendengar kabar tersebut. Kata dia, sejak dimulainya proses Pemilu 2024 ekonomi di Natuna terlihat membaik pasalnya warung makan mulai ramai.
"Ada imbasnya, banyak pekerjaan baru bermunculan, warga jadi ada kerjaan, mulai dari memasang spanduk, jadi anggota panwaslu dan banyak lagilah," ucap dia.
Baca juga:
Bawaslu Natuna copoti APK yang melangar aturan kampanye
Sektor jasa dan manufaktur dominasi penyerapan tenaga kerja di Batam
Angka pengangguran di Batam menurun
Menyiapkan SDM unggul menuju Natuna lebih maju