Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) telah menganggarkan dana melalui APBD 2024 sebesar Rp3 miliar untuk membangun SMA Negeri 3 Kota Tanjungpinang, yang dipusatkan di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
"Kami tinggal mencari lahan pembangunannya, setelah itu langsung lelang proyek," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri Andi Agung di Tanjungpinang, Selasa.
Agung menyebut pembangunan sekolah tersebut dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal akan dibangun enam Ruang Kelas Baru (RKB), dengan total anggaran sekitar Rp3 miliar.
Menurutnya, pembangunan gedung baru SMAN 3 Tanjungpinang di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur untuk pemerataan pendidikan. Dengan demikian, kata dia, anak-anak di kawasan padat penduduk itu tidak perlu jauh-jauh bersekolah di wilayah kecamatan lainnya di Tanjungpinang.
Hal itu mengingat lokasi SMAN 3 saat ini berada di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat dan bersebelahan dengan SMAN 1 Tanjungpinang.
"Kami merelokasi SMAN 3 dari Tanjungpinang Barat ke Tanjungpinang Timur. Bangunan lama sekolah itu rencananya akan digabungkan dengan SMAN 1," ungkapnya.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara mendukung kebijakan pemindahan SMAN 3 Tanjungpinang demi kepentingan pelajar, terutama pemerataan jumlah sekolah.
Teddy mengemukakan pemindahan sekolah itu berdasarkan hasil evaluasi terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN secara daring, dimana jumlah pelajar yang berminat mendaftar ke SMAN 3 jauh lebih sedikit dibanding SMAN 1.
Selain itu di Kecamatan Tanjungpinang yang penduduknya paling banyak dibanding tiga kecamatan lainnya.
"Kebijakan pemindahan SMAN 3 Tanjungpinang ini sudah tepat. Kami dukung penuh agar segera terealisasi pembangunannya," ucap Teddy.
Baca juga:
Jumlah penumpang kapal di Batam capai 8,1 juta orang sepanjang tahun 2023
Lanud RSA Natuna ajak generasi muda bergabung menjadi prajurit TNI AU
Imigrasi Batam sediakan 10 kuota paspor simpatik bagi layanan prioritas
"Kami tinggal mencari lahan pembangunannya, setelah itu langsung lelang proyek," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri Andi Agung di Tanjungpinang, Selasa.
Agung menyebut pembangunan sekolah tersebut dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal akan dibangun enam Ruang Kelas Baru (RKB), dengan total anggaran sekitar Rp3 miliar.
Menurutnya, pembangunan gedung baru SMAN 3 Tanjungpinang di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur untuk pemerataan pendidikan. Dengan demikian, kata dia, anak-anak di kawasan padat penduduk itu tidak perlu jauh-jauh bersekolah di wilayah kecamatan lainnya di Tanjungpinang.
Hal itu mengingat lokasi SMAN 3 saat ini berada di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat dan bersebelahan dengan SMAN 1 Tanjungpinang.
"Kami merelokasi SMAN 3 dari Tanjungpinang Barat ke Tanjungpinang Timur. Bangunan lama sekolah itu rencananya akan digabungkan dengan SMAN 1," ungkapnya.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara mendukung kebijakan pemindahan SMAN 3 Tanjungpinang demi kepentingan pelajar, terutama pemerataan jumlah sekolah.
Teddy mengemukakan pemindahan sekolah itu berdasarkan hasil evaluasi terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN secara daring, dimana jumlah pelajar yang berminat mendaftar ke SMAN 3 jauh lebih sedikit dibanding SMAN 1.
Selain itu di Kecamatan Tanjungpinang yang penduduknya paling banyak dibanding tiga kecamatan lainnya.
"Kebijakan pemindahan SMAN 3 Tanjungpinang ini sudah tepat. Kami dukung penuh agar segera terealisasi pembangunannya," ucap Teddy.
Baca juga:
Jumlah penumpang kapal di Batam capai 8,1 juta orang sepanjang tahun 2023
Lanud RSA Natuna ajak generasi muda bergabung menjadi prajurit TNI AU
Imigrasi Batam sediakan 10 kuota paspor simpatik bagi layanan prioritas