Batam, Kepri (ANTARA) - Sebanyak 133 penumpang penerbangan perdana dari Kunming, China, tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepri, Ahad pagi.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, mengatakan penerbangan tersebut sudah reguler dan terbuka untuk umum, tetapi dalam bentuk sewa.
Ia menyebutkan ke depannya penerbangan reguler lainnya akan dilakukan hingga tiga kali seminggu.
"Ini udah reguler sebenarnya tapi dalam bentuk charter, tapi sudah reguler. Jadi nanti sampai dengan Maret ini satu kali, Maret sampai Juni dua kali, kemudian mulai dari Juli tiga kali seminggu, tapi dalam bentuk reguler," kata Pikri.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya kini sedang mempersiapkan untuk membuka penerbangan dengan rute yang lain.
PT BIB menargetkan lima rute baru yang akan dibuka pada 2024.
"Kalau internasional, yang pertama hari ini sudah terbang, yang kedua nanti Batik Malaysia tanggal 16 Februari terbang ke Kuala Lumpur, kemudian Juli adalah Jeju Air, termasuk Thai dan juga Vietnam Airline, ini lima yang kita targetkan masuk di tahun ini," ujar dia.
Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, mengatakan adanya penerbangan rute Batam-Kunming, China, dapat meningkatkan peluang bisnis dan investasi.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan rute penerbangan yang dibuka pada 20 Januari 2024 tersebut sebagai upaya strategis untuk meningkatkan peluang bisnis dan investasi.
Ia menyampaikan rute Batam-China ataupun sebaliknya merupakan salah satu langkah penting guna mempromosikan keunggulan Batam di kancah internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 133 penumpang penerbangan perdana dari China tiba di Batam
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, mengatakan penerbangan tersebut sudah reguler dan terbuka untuk umum, tetapi dalam bentuk sewa.
Ia menyebutkan ke depannya penerbangan reguler lainnya akan dilakukan hingga tiga kali seminggu.
"Ini udah reguler sebenarnya tapi dalam bentuk charter, tapi sudah reguler. Jadi nanti sampai dengan Maret ini satu kali, Maret sampai Juni dua kali, kemudian mulai dari Juli tiga kali seminggu, tapi dalam bentuk reguler," kata Pikri.
Ia menyampaikan saat ini pihaknya kini sedang mempersiapkan untuk membuka penerbangan dengan rute yang lain.
PT BIB menargetkan lima rute baru yang akan dibuka pada 2024.
"Kalau internasional, yang pertama hari ini sudah terbang, yang kedua nanti Batik Malaysia tanggal 16 Februari terbang ke Kuala Lumpur, kemudian Juli adalah Jeju Air, termasuk Thai dan juga Vietnam Airline, ini lima yang kita targetkan masuk di tahun ini," ujar dia.
Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, mengatakan adanya penerbangan rute Batam-Kunming, China, dapat meningkatkan peluang bisnis dan investasi.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan rute penerbangan yang dibuka pada 20 Januari 2024 tersebut sebagai upaya strategis untuk meningkatkan peluang bisnis dan investasi.
Ia menyampaikan rute Batam-China ataupun sebaliknya merupakan salah satu langkah penting guna mempromosikan keunggulan Batam di kancah internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 133 penumpang penerbangan perdana dari China tiba di Batam