Jakarta (ANTARA) - Jaleswari Pramodhawardani mengaku sudah lama mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan.

Dia menyebut keputusan itu bersifat pribadi dengan berbagai pertimbangan yang ada.

"Pertimbangan sudah cukup lama, namun di saat akhir, saya perlu fokus menyelesaikan tanggungan pekerjaan saya di KSP," kata Jaleswari dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Sabtu.

Jaleswari yang masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden - calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md sejak November 2023, menjelaskan secara hukum posisi simultan dirinya di TPN dan KSP sebetulnya dapat berjalan baik.

Namun ia menyadari ada aspek lain yang perlu dipegang teguh yakni etika dan keyakinannya atas segi kepatutan.

"Ada aspek lain yang perlu saya pegang teguh, yakni etika dan keyakinan saya bahwa benar secara hukum saja tidak cukup, namun saya harus melakukan hal yang pantas dan patut secara moral," ujarnya.

Jaleswari yang pada 2014 lalu masuk dalam anggota Tim 11 Pendukung Joko Widodo, mengaku tidak bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pengunduran dirinya dari KSP.

Jaleswari memilih jalur persuratan sesuai mekanisme birokrasi, melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, karena ia meyakini banyak agenda penting yang sedang menjadi fokus perhatian Presiden saat ini.

Dia pun enggan mengomentari situasi internal Istana di tengah kontestasi Pilpres 2024 saat ini. Baginya hal itu lebih tepat ditujukan kepada pihak yang memiliki kapasitas dan relevansi mewakili suara Istana saat ini.

Jaleswari juga menyatakan bahwa pengunduran dirinya bersifat pribadi, sehingga ia tidak dapat berkomentar apakah pejabat lain akan ikut mundur atau tidak.

"Namun saya meyakini bahwa setiap orang pasti punya pertimbangan dan kalkulasi etika dan moral masing-masing dalam menentukan sikap politiknya, termasuk ketika ia mengundurkan diri dari suatu jabatan," kata dia.

Baca juga:
BPH Migas, Pemprov Kepri sosialisasikan optimalisasi penggunaan BBM

Bawaslu Natuna awasi pendistribusian logistik pemilu ke pulau-pulau

Polres Natuna masifkan razia knalpot tidak sesuai standar


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jaleswari sudah lama pertimbangkan mundur dari KSP

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024