Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan stok beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai dengan perayaan Idul Fitri 1445 H.
"Berdasarkan koordinasi dan konsolidasi bersama Pimpinan Cabang Bulog Batam dan Tanjungpinang, perhitungan kami dari masing-masing cabang Bulog masih mencukupi untuk tiga sampai enam bulan ke depan" kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepulauan Riau (Kepri), Luki Zaiman Prawira di Tanjungpinang, Kepri, Rabu.
Oleh karena itu, Luki meminta masyarakat tidak perlu khawatir sehubungan dengan isu yang beredar bahwa stok pangan yang saat ini kosong. Pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan Bulog guna memitigasi risiko-risiko yang ada terkait ketahanan pangan.
Luki menyampaikan stok beras yang tersedia pada masing-masing cabang Bulog di Kepri, antara lain Bulog Batam yang meliputi wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun tersedia total 5.115 ton, yaitu 1.900 ton di gudang dan 3.250 ton dalam perjalanan.
Dengan rincian Kota Batam, stok beras Bulog sebanyak 4.500 ton, yaitu 1.500 ton di gudang dan 3.000 ton stok dalam proses/ perjalanan. Stok ini cukup untuk sampai tiga bulan ke depan.
Baca juga:
Gubernur Ansar jadi pencoblos pertama di TPS 002 Tanjungpinang
KPPS di Natuna mendekorasi TPS seperti kerajaan melayu
Lalu, Kabupaten Karimun tersedia sebanyak 650 ton, yakni 400 ton di gudang dan 250 ton stok dalam perjalanan. Selain itu, tersedia juga beras premium sebanyak 120 ton dengan harga jual Rp13.500.
Selanjutnya, Bulog Tanjungpinang yang meliputi wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Anambas tersedia stok total 2.834 ton, meliputi 1.934 ton di gudang dan 900 ton di perjalanan.
Adapun rinciannya, di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tersedia 1.890 ton, yakni 1.372 ton di gudang dan 500 ton dalam perjalanan. Sebanyak 18 ton beras komersil cukup untuk enam bulan ke depan.
Sedangkan di Kabupaten Lingga tersedia 620 ton, meliputi 320 ton di gudang dan 300 ton dalam perjalanan. Stok ini cukup untuk tiga bulan ke depan.
Sementara di Kabupaten Anambas tersedia 324,120 ton, yaitu 224,120 ton di gudang dan 100 ton dalam perjalanan dan cukup untuk lima bulan ke depan.
Terakhir, Bulog Natuna untuk wilayah Natuna terdiri atas dua gudang Ranai dan Sedanau tersedia sebanyak 1.100 ton, yakni 850 ton di gudang dan 250 ton dalam perjalanan. Stok ini cukup untuk enam bulan ke depan.
Luki memastikan komitmen Pemprov Kepri akan selalu berkomitmen menjaga ketahanan pangan. Baik dalam bentuk ketersediaan stok beras, hingga penyelenggaraan pasar murah bersubsidi.
"Selain ketahanan pangan, dengan berbagai program strategis Pak Gubernur Kepri Ansar, inflasi di Kepri tahun 2023 dapat terjaga di angka 2,76 persen secara year on year," demikian Luki.
Baca juga:
Raffi Ahmad suarakan pentingnya Pemilu damai
Prabowo antre bersama warga saat berikan hak pilihnya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri pastikan stok beras cukup sampai Idul Fitri 1445 H
"Berdasarkan koordinasi dan konsolidasi bersama Pimpinan Cabang Bulog Batam dan Tanjungpinang, perhitungan kami dari masing-masing cabang Bulog masih mencukupi untuk tiga sampai enam bulan ke depan" kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepulauan Riau (Kepri), Luki Zaiman Prawira di Tanjungpinang, Kepri, Rabu.
Oleh karena itu, Luki meminta masyarakat tidak perlu khawatir sehubungan dengan isu yang beredar bahwa stok pangan yang saat ini kosong. Pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan Bulog guna memitigasi risiko-risiko yang ada terkait ketahanan pangan.
Luki menyampaikan stok beras yang tersedia pada masing-masing cabang Bulog di Kepri, antara lain Bulog Batam yang meliputi wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun tersedia total 5.115 ton, yaitu 1.900 ton di gudang dan 3.250 ton dalam perjalanan.
Dengan rincian Kota Batam, stok beras Bulog sebanyak 4.500 ton, yaitu 1.500 ton di gudang dan 3.000 ton stok dalam proses/ perjalanan. Stok ini cukup untuk sampai tiga bulan ke depan.
Baca juga:
Gubernur Ansar jadi pencoblos pertama di TPS 002 Tanjungpinang
KPPS di Natuna mendekorasi TPS seperti kerajaan melayu
Lalu, Kabupaten Karimun tersedia sebanyak 650 ton, yakni 400 ton di gudang dan 250 ton stok dalam perjalanan. Selain itu, tersedia juga beras premium sebanyak 120 ton dengan harga jual Rp13.500.
Selanjutnya, Bulog Tanjungpinang yang meliputi wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Anambas tersedia stok total 2.834 ton, meliputi 1.934 ton di gudang dan 900 ton di perjalanan.
Adapun rinciannya, di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tersedia 1.890 ton, yakni 1.372 ton di gudang dan 500 ton dalam perjalanan. Sebanyak 18 ton beras komersil cukup untuk enam bulan ke depan.
Sedangkan di Kabupaten Lingga tersedia 620 ton, meliputi 320 ton di gudang dan 300 ton dalam perjalanan. Stok ini cukup untuk tiga bulan ke depan.
Sementara di Kabupaten Anambas tersedia 324,120 ton, yaitu 224,120 ton di gudang dan 100 ton dalam perjalanan dan cukup untuk lima bulan ke depan.
Terakhir, Bulog Natuna untuk wilayah Natuna terdiri atas dua gudang Ranai dan Sedanau tersedia sebanyak 1.100 ton, yakni 850 ton di gudang dan 250 ton dalam perjalanan. Stok ini cukup untuk enam bulan ke depan.
Luki memastikan komitmen Pemprov Kepri akan selalu berkomitmen menjaga ketahanan pangan. Baik dalam bentuk ketersediaan stok beras, hingga penyelenggaraan pasar murah bersubsidi.
"Selain ketahanan pangan, dengan berbagai program strategis Pak Gubernur Kepri Ansar, inflasi di Kepri tahun 2023 dapat terjaga di angka 2,76 persen secara year on year," demikian Luki.
Baca juga:
Raffi Ahmad suarakan pentingnya Pemilu damai
Prabowo antre bersama warga saat berikan hak pilihnya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri pastikan stok beras cukup sampai Idul Fitri 1445 H